3 Tahun Bupati Mas Dhito Pimpin Kediri, Banyak Sektor Alami Peningkatan
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Kediri, VIVA Jatim – Kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa sudah genap tiga tahun pada 26 Februari 2024. Mas Dhito sapaan akrab bupati muda ini mengaku telah banyak capaian peningkatan di berbagai sektor.
Mas Dhito mengatakan selama 3 tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Kediri berupaya memberikan pelayanan yang maksimal pada semua masyarakat melalui program-program prioritas.
"Alhamdulilah di banyak sektor mengalami peningkatan. Di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tahun 2020 di angka 72,05 meningkat menjadi 73,96 di tahun 2023," tulis Mas Dhito melalui akun instagramnya @dhitopramono dikutip VIVA Jatim, Kamis, 29 Februari 2024.
Menurutnya capaian IPM di Kabupaten Kediri itu di atas capaian Provinsi 73,38 dan Nasional yang masih di angka 73,55. Peningkatan ini indikator dengan berbagai hal, seperti UHC yang sudah menyentuh 95,84 persen.
Selanjutnya di faktor angka rata lama sekolah dari 8,02 menjadi 8,24 di tahun 2023 yang juga diikuti pendirian Boarding School untuk 130 siswa kurang mampu. Lalu, penyaluran beasiswa GNOTA hingga akhir 2024 sudah lebih dari 9.000 anak penerima.
Pemkab Kediri juga menggenjot infrastruktur pendukung bandara, beberapa di antaranya akses non tol dan stadion. Di sisi lain, hilirisasi produk pertanian juga semakin meningkat. Sehingga di sisi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan terus mendapatkan perhatian untuk kesejahteraan masyarakat.
"Sebab sebesar 80 persen produk UMKM kita berasal dari komoditas unggulan pertanian (Kabupaten Kediri) mulai nanas dan mangga podang," jelasnya.
Mas Dhito menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah banyak ikut mendorong kemajuan selama tiga tahun mengemban amanah sebagai bupati bersama dan Wabup Dewi.
"Kami mengucapkan permohonan maaf jika selama 3 tahun terakhir ada kekurangan dalam memimpin," sambungnya.
Putra politisi senior PDIP Pramono Anung ini berharap pembangunan ini bisa terus berlanjut. Sehingga roda perekonomian berjalan bagus dan sekaligus menciptakan suasana nyaman bagi masyarakat Kediri.
"Sehingga Bumi Panjalu ini adem ayem, bahagia sejahtera dan gemah ripah loh jinawi. Matur nuwun," tandasnya.
