Banjir di Mojokerto Merambat ke Desa Kedung Gempol, Ratusan Warga Mengungsi

Kondisi banjir di Desa Kedung Gempol, Mojosari, Mojokerto.
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim - Ratusan warga Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, terpaksa mengungsi lantaran rumah mereka terendam banjir. Banjir itu akibat tanggul Sungai Sadar jebol.

Dana Hibah Pilkada Mojokerto Capai 82 Miliar, Lebih Banyak untuk Honor Badan Adhoc

Banjar melanda tiga dusun di Desa Kedung Gempol pada Rabu, 6 Februari 2024 sejak pagi. Yakni, Dusun Gempol Malang, Dusun Balongcangak dan Dusun Kedung Kudi. Banjir merendam rumah penduduk, fasilitas umum, hingga sekolah. 

Menurut Kepala Desa Kedung Gempol, Ridwan, bencana banjir ini akibat jebolnya sungai sadar pada Rabu, 6 Februari 2024 dini hari. Tanggul yang jebol diperkirakan sepanjang kurang lebih 25 meter. 

Longsor Ancam 8 Rumah di Mojokerto, Polisi Turun Tangan Bantu Warga

“Awalnya kecil sekitar 4 meter, akhirnya sampai pagi ini sekitar 25 meter,” kata dia. 

Ridwan menyebut, jebolnya tanggul karena tak mampu menahan derasnya aliran sungai. Kemudian, air sungai meluap ke permukiman dan lahan pertanian milik warga. Banjir ini merendam ratusan rumah warga hingga ketinggian 1 meter. Beberapa warga terpaksa mengamankan diri ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

12 Rumah di Trenggalek Tertimpa Tanah Longsor

“Penduduk disini sekitar 3000-an. Rumah yang halamannya kemasukan air sekitar 500 lebih,” ungkapnya. 

Ridwan menyebut, warga yang terdampak saat ini  telah disediakan tempat pengungsian. Namun, ia tak menyebut jumlah warga yang mengungsi. 

Halaman Selanjutnya
img_title