Banjir di Mojokerto Merambat ke Desa Kedung Gempol, Ratusan Warga Mengungsi

Kondisi banjir di Desa Kedung Gempol, Mojosari, Mojokerto.
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim

“(Warga) Sudah mengungsi, ada yang di Masjid, ada di Balai Desa dan rumah kerabatnya yang lebih aman. Hari ini sekolah juga diliburkan,” ujarnya. 

Begini Kata Ahli Geologi soal Kemungkinan Selat Muria Terbentuk Kembali

Ridwan sendiri  telah mengajukan bantuan secara tertulis ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto guna memenuhi kebutuhan sehari-hari warganya. 

"Terutama untuk penanganan lansia, dan balita, termasuk susu, selimut, makanan instan, obat-obatan, air mineral dan biskuit makanan tambahan gizi untuk anak-anak," ujarnya.

Banjir di Gresik Belum Surut, BPBD Bersiaga Plus Bagikan Ratusan Paket Sembako

Selain permukiman warga, imbuh Ridwan, lahan pertanian warga juga terancam gagal panen akibat tergenang banjir. “Pertanian gagal panen ada sekitar 97 haktare,“ tandasnya. 

Banjir juga melanda Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar dan Desa Kenanten, Kecamatan Puri. Ketinggian banjir sempat setinggi selutut orang dewasa. Pemicu pun sama, akibat luapan sungai Sadar.

Dua KA Terlambat di Stasiun Blitar Imbas Banjir di Semarang