Petugas Gerak Cepat Evakuasi Puluhan Orang yang Terjebak Naiknya Debit Sungai Pacet Mojokerto
- M. Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim - Puluhan orang dilaporkan sempat terjebak saat debit sungai di Dusun Meraseh, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Mojokerto, naik. Peristiwa ini terjadi akibat akses jalan tidak bisa dilewati.
Insiden ini menimpa pengunjung dan karyawan Kafe Rustic Market saat hujan mengguyur disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Sabtu, 9 Februari 2024 sekitar pukul 12.00 WIB.
Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Abdul Wahib mengungkapkan, petugas gabungan melakukan evakuasi pengunjung dan karyawan kafe Rustic Market sekitar pukul 16.30 WIB. Dengan menggunakan mobil Pikap, evakuasi dilakukan melalui jalur Desa Wiyu karena jalur di Dusun Merase tidak bisa dilewati lantaran debit air Sungai meningkat.
Proses evakuasi ini melibatkan personel Polsek Pacet, Koramil Pacet, Perhutani, Tahura Raden Soerjo, perangkat desa dan kecamatan setempat, Karang Taruna, dan Puskesmas Pacet serta warga setempat.
“Dievakuasi ke Balai Desa Kemiri guna penampungan sementara,” kata Wahib, Minggu, 10 Februari 2024.
Setidaknya terdapat 30 orang dievakuasi. Terdiri dari 19 pengujung laki-laki, 7 anak-anak, dan 15 karyawan kafe Rustic Market.
“Kondisinya dalam keadaan aman, lengkap dan sehat,” ujar Wahib.
Tim gabungan juga mengevakuasi 26 orang pendaki Bukit Cendono sekitar pukul 18.30 WIB. Evakuasi ini untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa karena cuaca di wilayah Kecamatan Pacet ektream dan hujan lebat disertai angin kencang.
Evakuasi pendaki bukit cendono melalui jalur Wiyu dengan menggunakan mobil Pikap dan pengawalan mobil patroli Samapta Polsek Pacet. Tim berhasil mengevakuasi 26 pendaki di Bikit Cendono.
“Pendaki berjumlah 26 orang terdiri 9 laki-laki dan 17 perempuan. Semuanya dalam keadaan aman, lengkap dan sehat,” terang Wahib.
Keseluruhan yang dievakuasi ditampung di Balai Desa Kemiri. Mereka langsung mendapat perawatan medis dari tenaga kesehatan Puskesmas Pacet.
“Dari beberapa pengunjung yang sudah di evakuasi sebagian sudah ada yang pulang kembali ke rumah masing-masing dan ada juga yang masih istirahat di Balai Desa Kemiri,” pungkas Wahib.