Maling Berkeliaran di Mojokerto saat Bulan Ramadan, Motor Scoopy Amblas

Aksi maling honda Scoopy terekam CCTV
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim –Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) kembali terjadi di Mojokerto saat bulan Ramadan. Kali ini, komplotan maling menyasar rumah warga di Dusun Kedungmulyo, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo. Satu unit motor Honda Scoopy warna putih pun amblas digondol pelaku. 

Perempuan Asal Surabaya Dibegal, Honda Brio yang Dikendarai Raib Digondol Maling

Tindakan para pelaku terekam oleh salah satu kamera pengawas yang dipasang di ruman korban, Hadi Hermawan (31). Berdasarkan rekaman CCTV, diduga ada dua orang pelaku curanmor yang melakukan aksi kejahatan tersebut pada Jumat, 15 Maret 2024 pukul 14.30 WIB. 

Hadi Hermawan (31) mengatakan, saat kejadian dirinya tak berada di rumah dan  sedang bekerja. Sementara, istri beserta anaknya tidur di dalam kamar. 

Maling Satroni Rumah Pengusaha Krecek Mojokerto, Uang Belasan Juta hingga Laptop Raib

Aksi pencurian itu baru diketahuinya sepulang dari kerja sekitar pukul 14.55 WIB. Awalnya, saat memasuki rumah ia mencurigai pintu gerbang terbuka sedikit. Ia pun bergegas mengecek rekaman CCTV miliknya.

“Pulang kerja kok gerbang uda terbuka sedikit. Terus perasaan aku nggk enak kan, akhirnha aku cek CCTV,“ katanya, Sabtu, 16 Maret 2024. 

Dramatis! Polisi Kejar Pelaku Curanmor di Surabaya, Mobil Ringsek Penuh Darah

Benar saja, dari rekaman CCTV terlihat dua orang pria berjaket merah dan memakai helm warna hitam melintas di depan rumah korban pukul 14.33 WIB. Mereka nampak mengendarai motor matic warna biru. Salah satu di antaranya masuk ke dalam rumah korban dengan cara mengendap-ngendap. 

Kemudian, pelaku menggasak motor Honda BeAt bernopol S 6587 NAK yang berada di teras. Pelaku berhasil mencuri sepeda motor hanya dalam waktu sekitar satu menit, mulai dari pukul 14.35 hingga 14.36 WIB. Setelah berhasil mencuri motor,  pelaku melarikan diri.

Namun sayangnya, jenis motor  dan nomor polisi dari kendaraan pelaku tidak terlihat jelas. Begitu pun wajah kedua pelaku. 

Hadi memastikan kerugian akibat kejadian tersebut hanya sebatas hilangnya sepeda motor, tanpa ada barang berharga lainya. Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke Polsek Kutorejo. 

“Yang diicuri motor Scoopy warna putih tahun 2016 (harganya kurang lebih Rp 15 juta. Sudah lapor ke Polsek,”  pungkasnya. 

Aksi pencurian sepeda motor saat bulan Ramadan ini sempat terjadi di sebuah kos Dusun Kontrak Desa/Kecamatan Ngoro, Mojokerto pada Rabu, 13 Maret 2024 sekitar pukul 02.30 WIB. Namun, aksi pencurian itu berhasil digagalkan. 

Pemilik kos, memergoki pemuda asal Surabaya, Ali Zainal Abidin (26) hendak membawa kabur motor anak kosnya. Hingga akhinya Ali jadi bulan-bulan warga.