Diprediksi Ada 31 Juta Orang Mudik di Jawa Timur saat Lebaran 2024

Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin
Sumber :
  • Mokhamad Dofir / Viva Jatim

Jatim – Direktur Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan akan ada 31 juta pergerakan orang mudik di wilayahnya saat Lebaran 2024.

Sempol Ayam Khas Malang Cocok Dinikmati Kala Hujan, Ini Resepnya

Angka tersebut 16,2 persen dari total pergerakan 196 juta orang secara keseluruhan di Indonesia selama momen tahunan ini.

"Jawa Timur sebagaimana prediksi yang sudah disampaikan dari Kementerian Perhubungan, bahwa di tahun 2024 ini akan ada sekitar 196 juta pergerakan [orang], diantaranya 16,2 persen atau 31 juta [orang] akan berada ataupun mengarah ke Jawa Timur," ujar Komarudin, Kamis, 21 Maret 2024.

Pandangan Islam soal Kriteria Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024

Untuk itu pihaknya bersama stakeholder terkait akan mempersiapkan diri mengantisipasi berbagai hambatan yang mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran 2024 seperti bencana alam, perbaikan jalan hingga minimnya infrastruktur jalanan.

Selain itu, ia menegaskan bakal menerjunkan ribuan personel yang akan disebar ke pos-pos di sejumlah titik rawan macet. Terutama di pintu gerbang tol, persimpangan jalan sampai pelabuhan dan penyeberangan.

Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis Risma Didukung Gus Huda Jember

"Dan yang tidak kalah penting adalah beberapa simpul-simpul [kemacetan] mulai dari simpang Mengkreng. Kemudian juga arah Banyuwangi Ketapang," lanjutnya.

Komarudian menambahkan, jalur-jalur wisata juga akan menjadi perhatian jajarannya. Karena pada H + 2 Lebaran 2024 nanti, mobilitas masyarakat ke area tersebut diprediksi turut meningkat.

"Diperkirakan sekitar tanggal 12 ya, tanggal 12, 13 itu puncak-puncaknya jalur wisata. Oleh karenanya kita juga akan mempersiapkan jalur-jalur yang menuju objek wisata, mulai dari simpang Singosari kemudian juga di Pandaan. Akses-akses yang nantinya akan menuju ke jalur wisata ini kita persiapkan," tandasnya.

Segala kesiapan dan antisipasi untuk meminimalisir kemacetan arus lalu lintas selama musim Lebaran ini kata Komarudin, akan berlanjut hingga tanggal 14 dan 15 Maret 2024. Dimana masyarakat pada saat itu akan meninggalkan kampung halamannya kembali bekerja selepas merayakan Idul Fitri.

"Kami masih menunggu kekuatan personel dari instansi yang nantinya akan berada di pos-pos tersebut. Namun tentunya tidak akan kurang dari kekuatan tahun lalu, sekitar di angka ribuan," tutupnya.