Polda Jatim Targetkan Nol Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Kereta Api

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto
Sumber :
  • Mukhammad Dhofir /Viva Jatim

Ia lalu merinci, sebanyak 22 titik perlintasan sebidang kereta api di Jawa Timur yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi sudah berpalang pintu dan dijaga oleh petugas. Sedangkan yang belum berpalang pintu saat ini, merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten kota.

Polda Jatim Periksa 21 Saksi Kasus TPPU yang Seret Ahli Nuklir UGM

"Yang belum ada [palang pintu] ini yang tadi dipaparkan oleh Pak Dirlantas itu di kabupaten kota. Di kabupaten kota itu ada sekitar 500-an perlintasan sebidang, namun sekitar 370-an itu yang perlu diperhatikan. Yang 185 itu liar," ujarnya.

Meski begitu ia menegaskan, pihaknya tak menutup mata untuk membantu pemerintah kabupaten kota membangun palang pintu di perlintasan sebidang kereta api. Hal ini supaya zero accident segera terwujud.

Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Senilai Rp11,2 M Berkedok Kerjasama Bisnis

Tahun 2023 lalu katanya, sebanyak 37 palang pintu perlintasan sebidang kereta api yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten kota telah dibangun pemerintah provinsi dengan total anggaran Rp 16 miliar. Lalu di 21 titik perlintasan sebidang kereta api juga sudah dibangun palang pintu dengan pembiayaan berasal dari bantuan keuangan.

"Kemudian tahun [2024] ini Dishub [Pemprov Jatim] akan membangun 26 palang pintu di perlintasan dan pos jaga yang akan dihibahkan kepada pemerintah kabupaten kota. Agar semua perlintasan itu minimal berpalang pintu dan berpetugas jaga," bebernya.

Polda Jatim Tetapkan Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar

"Jadi kita gotong royong bersama membantu kabupaten kota membangun palang pintu dan pos jaga di perlintasan kereta api," tutupnya.