Patut Ditiru, Program CSR Perusahaan Properti Ini Berupa Perbaikan Jalan di Sumenep

Direktur PT Linggarjati Trijaya Indah, Nanda Wirya Laksana.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Langkah perusahaan properti di Kabupaten Sumenep ini patut ditiru, karena menyalurkan bentuk tanggungjawab sosial terhadap lingkungan sekitar alias CSR berupa perbaikan jalan umum.

Mendaftar ke PKB dan PDIP, Bunda Fitri Siap Maju di Pilkada Sumenep

Tentu saja langkah tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat luas. Sebab, dengan perbaikan jalan maka mobilitas warga sekitar menjadi lancar.

Nanda Wirya Laksana, Direktur PT Linggarjati Trijaya Indah selaku pemberi CSR mengatakan, jalan yang diperbaiki itu sepanjang 500 meter. Berlokasi di Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.

Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lamongan Tanam Pisang di Jalan Rusak

"CSR ini bentuk tanda terima kasih kami kepada nasyarakat Batuan yang telah ikut serta dalam suksesnya usaha kami di desa tersebut," ujar Nanda dalam keterangan tertulis diterima Viva Jatim, Kamis, 28 Maret 2024.

Menurutnya, masyarakat di Desa Batuan memiliki andil besar atas tumbuh kembang perusahaan yang ia pimpin. Semua proyek yang dikerjakan PT Linggarjati Trijaya Indah senantiasa berjalan lancar dan selalu kondusif.

15 Orang Pembuat Petasan di Sumenep Diringkus Kepolisian, Terancam 20 Tahun Penjara

"Maka dari itu kami memberikan CSR berupa bantuan perbaikan jalan. Ya ini bentuk tanda terima kasih kami, meskipun nilainya tidak seberapa tapi ini murni uang pribadi kami, yang jelas ini bukan hasil pencucian uang atau uang negara," lanjutnya.

Dengan perbaikan jalan sepanjang 500 meter, Nanda berharap akan membuka minat investor untuk berusaha di Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, karena kondisi infrastruktur jalan makin memadai.

"Artinya membuka investasi kepada perusahaan lain ini yaitu kepada perusahaan yang bukan dimiliki putra daerah, melainkan investasi yang datang dari luar daerah bahkan luar negeri, karena apa? Ketika di daerah tersebut tidak ada investasi, maka daerah tersebut akan gagal secara ekonomi. Semakin banyak investasi masuk ke daerah tersebut, maka perekonomian daerah tersebut akan semakin maju," bebernya.

Pada kesempatan itu, pihaknya menegaskan jika perbaikan jalan tidak berkaitan dengan politik meski dikerjakan pada saat momen pemilihan umum. Pun juga bukan sedekah karena memasuki Bulan Ramadan. Melainkan murni bantuan CSR yang menjadi hak masyarakat.

"Apabila ini sedekah, tidak mungkin kami mau ditemui rekan-rekan media untuk meliput acara kegiatan kami. Malah kami sendiri ingin orang lain tidak tahu sama sekali dengan kegiatan sosial pribadi kami," tutupnya.