Lewat Buka Puasa Bersama, MKI Bangun Konsolidasi antar Sektor Ketenagalistrikan

Buka Puasa dan Silaturahmi MKI
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) menggelar buka puasa bersama di momentum Ramadhan 1445 H ini. Kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya membangun konsolidasi antar stakeholder ketenagalistrikan. 

Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Jadi Role Model Siapkan Generasi Lebih Baik

Bertempat di auditorium PT PLN (Persero), kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Umum MKI, Evy Haryadi. 

Dalam sambutannya, Haryadi menyampaikan bahwa kegiatan buka bersama yang diadakan bukan hanya dalam rangka memperkokoh silaturahmi di bulan Ramadhan, tetapi juga dimanfaatkan untuk berkoordinasi menyiapkan Buku Putih MKI 2024.

Keseruan Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Arab Saudi di Halaman DPRD Gresik

“Bersamaan dengan acara buka puasa ini, kita juga mendengarkan paparan rencana penyusunan Buku Putih MKI 2024 sebagai wujud kepedulian MKI terhadap permasalahan ketenagalistrikan di Indonesia yang selanjutnya akan disampaikan kepada pemangku kepentingan ketenagalistrikan di negeri kita tercinta” kata Haryadi dalam keterangan yang diterima Viva Jatim, Sabtu, 6 April 2024.

Buku Putih yang direncanakan dapat tuntas pada tahun ini, kini tengah disusun berdasarkan penjelasan para ahli dalam berbagai kegiatan MKI seperti seminar dan FGD. 

Kata Pengamat soal Tekad Khofifah-Emil Wujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara

“Proses pembuatan Buku Putih yang dikoordinir Dewan Pakar didasarkan pada hasil FGD, Seminar, serta dokumen mengenai transisi energi yang dimiliki MKI, dan pada kesempatan ini saya mewakili MKI mengharapkan masukan berupa saran dan kritik terhadap rencana Buku Putih tersebut” tambah Haryadi.

Pembahasan rencana Buku Putih MKI 2024 di acara Buka Bersama pada Rabu, 3 April 2024 tidak hanya disampaikan oleh Ketua Tim Pelaksana, Bambang Praptono, tetapi juga oleh Tim Pengarah, yakni Wiluyo Kusdwiharto, Eddie Widiono Suwondho, dan Nasri Sebayang.

Halaman Selanjutnya
img_title