Hilal Terlihat di Sidoarjo dan Mojokerto, Idul Fitri Jatuh pada Rabu Besok

Pantauan hilal oleh LFNU Gresik di bukit Condrodipo.
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Sidoarjo, VIVA Jatim – Tim Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto dilaporkan melihat anak bulan atau hilal saat melakukan pemantauan atau rukyatul hilal di kabupaten setempat pada Selasa, 9 April 2024. Bila itu dijadikan dasar, maka Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Respons Keluarga Via Vallen Usai Digeruduk soal Gadai Motor RF

Informasi terlihatnya hilal menyebar luas di jejaring WhatsApp lingkungan NU Jawa Timur pada Rabu petang. "Alhmdulillah…Tim LFNU Sidoarjo d RSI Siti Hajar lt.10, 3 orang yg melihat skrg proses penyumpahan," tulis pesan berantai itu.

Ketua PW Lembaga Falakiyah NU Jatim Shofiyullah membenarkan informasi tersebut. "Masih proses penyumpahan," katanya dikonfirmasi VIVA melalui pesan singkat.

Mudik Gratis Sukses, DPRD Jatim Minta Tambahan Armada untuk Berikutnya

Sekretaris LFNU Jatim Fathurrozi menambahkan, sementara ini laporan yang masuk baru di Sidoarjo dan Mojokerto hilal terlihat. "Mojokerto [hilal terlihat] di Masjid Agung Darrussalam, di Sidoarjo di RSI Siti Hajar," terangnya.

Sebelumnya, Fathurrozi mengatakan, pada Selasa ini NU menggelar rukyatul hilal di 30 titik di Jawa Timur. Dia menjelaskan, dari sudut pandangan ilmu astronomi, saat dipantau ketinggian hilal sudah 5 derajat dengan sudut elongasi 8-9 derajat.

Duduk Perkara Rumah Via Vallen Digeruduk hingga Adiknya Dipolisikan

Posisi hilal tersebut sudah memenuhi syarat minimal ketinggian hilal yang ditentukan MABIMS, yakni minimal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

"InsyaAllah hilal kemungkinan besar akan terlihat sehingga 1 Syawal-nya itu [jatuh] keesokan harinya atau pada Rabu 10 April 2024,” katanya kepada wartawan.