Bajaj Pemudik Asal Jakarta yang Mogok di Mojokerto Akhirnya Diangkut Towing
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim –Bajaj Pemudik asal Jakarta yang mogok di Mojokerto tak berhasil diperbaiki. Polisi berinisiatif mengakut bajaj milik Royadi (40) menggunakan towing untuk kembali ke Jakarta.
Bajaj bernopol B 4053 TZB itu diangkut kendaraan towing milik Satlantas Polres Mojokerto untuk diantarkan hingga ke Jakarta pada Minggu, 14 April 2024 sore. Satu keluarga pemudik juga turut serta.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie mengatakan, upaya ini dilakukan lantaran kondisi bajaj tersebut itu mengalami kerusakan cukup parah, ditambah toko sparepart pada saat hari raya masih tutup. Semula pihaknya mengarahkan rombongan sekeluarga itu untuk menaiki angkutan travel atau pun kereta api untuk kembali ke Jakarta. Namun, mereka tidak berkenan.
“Pemudik itu bernazar untuk berangkat dari Jakarta ke Banyuwangi naik bajaj, baliknya pun dari Banyuwangi Jakarta inginnya tetap naik bajaj,” katanya kepada wartawan.
Akhirnya, diputuskan mereka juga ikut kembali ke Jakarta menaiki kendaraan towing. Mereka twrdiri dari Royadi (40) beserta istrinya Dayudinamas (42), dua anaknya Sindiana Sehra 20), Mauliana (13) serta satu cucunya, Achmad David Pratama (3).
“Mereka mau bajajnya dinaikan towing asal mereka juga naik towing,” ujar Hariyazie.
Anak perempuan Royadi, Sindiana Sehra menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh jajaran Kepolisian Polres Mojokerto.
“Terimakasih kepada Bapak Kapolres Mojokerto. Dengan bantuan Kapolres Mojokerto ini bajaj kami sudah bisa ditangani dan bisa diangkut, terima kasih,” katanya.
