Donorkan Darah dari Ribuan Orang, Kolaborasi KITA Diganjar MURI
- Dokumen Kolaborasi KITA
Jatim – Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (Kolaborasi KITA) berhasil menggerakkan lebih dari kurang lebih lima ribu orang di 82 kabupaten/kota di 15 provinsi di Indonesia Timur untuk terlibat langsung dalam kegiatan donor darah Bakti Pemuda, Setetes Darah untuk Negeri 2022. Kegiatan tersebut pun diganjar dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Kegiatan donor darah tersebut digelar Kolaborasi KITA berlangsung pada 29 Oktober hingga 13 November 2022, melibatkan sebanyak 750 komunitas dan sekitar 3.803 pendonor. Kegiataan ini didukung penuh oleh Palang Merah Indonesia (PMI) di 82 Kabupaten/Kota di Indonesia Timur.
"Program donor darah massal yang diinisiasi oleh Kolaborasi KITA tahun ini mampu melibatkan lebih banyak partisipasi masyarakat umum seperti TNI/Polri, PNS, dan masyarakat desa. Kami berterima kasih kepada semua komunitas Indonesia Timur yang telah menjadikan kegiatan donor darah ini sebagai gerakan kemanusiaan yang luar biasa," kata inisiator Kolaborasi KITA Bayu Surya Pamugar Sugeng dalam keterangannya, Selasa, 22 November 2022.
Bayu menyampaikan apresiasi kepada para petugas PMI di berbagai daerah di Indonesia Timur yang telah membantu terwujudnya program donor darah massal ini. Bahkan, di beberapa lokasi PMI terpaksa membatasi jumlah pendonor lantaran jumlah kantong darah dan tempat penyimpanan yang terbatas. Sementara jarak ke kantor PMI setempat cukup jauh.
Aktivis kesehatan yang juga pegiat komunitas dr Tirta Mandira Hudhi itu menilai, kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Kolaborasi KITA bisa menjadi contoh bagi kegiatan sosial kemanusiaan lainnya. Ia melihat besarnya peran komunitas dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa komunitas menjadi semakin dibutuhkan oleh masyarakat.
"Ini adalah tindakan yang sangat real, sumbangsih kemanusian yang konkret. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan kedepannya oleh masing-masing komunitas, dan bisa jadi contoh bagi yang lain," jelas dr Tirta yang menjadi salah satu pembicara di acara webinar Kolaborasi KITA.
Menurut Tirta, komunitas memiliki peran yang semakin penting dalam menggerakkan berbagai aksi sosial dan kemanusiaan. "Di komunitas, semua orang bisa bercengkarama, membangun koneksi, memperluas relasi dan memperbanyak kolaborasi. Nah, dari berbagai kegiatan komunitas itulah bisa mendatangkan rezeki, walaupun itu bukan tujuan utamanya. Sekali lagi Kolaborasi KITA adalah contoh yang baik untuk kemanusiaan," ungkapnya.