Minim Pendonor, Stok Darah di PMI Tuban Menipis

Minim pendonor, stok darah berkurang
Sumber :
  • Viva Jatim/Imron Saputra

Tuban, VIVA JatimStok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban menipis pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini. Stok darah tersebut berkurang karena jumlah pendonor selama bulan Ramadan berkurang.

Suami Tega Habisi Istrinya dengan Cara Dicekik, Pelaku Malah Coba Bunuh Dirinya

Humas UDD PMI Kabupaten Tuban, Sarju Effendi mengatakan, selain terjadi penurunan jumlah pendonor, faktor lain adalah berkurang kegiatan donor darah di luar kantor yang sangat terbatas, baik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintahan maupun swasta.

"Selama Ramadan, pendonor di siang hari berkurang drastis. Rata-rata mereka datang malam hari," kata Sarju Effendi, Kamis 18 Maret 2024.

Mudik Gratis Sukses, DPRD Jatim Minta Tambahan Armada untuk Berikutnya

Meski berkurang, namun untuk mencukupi kebutuhan darah bagi masyarakat di Tuban masih bisa mencukupi, tapi untuk permintaan dari luar kota masih belum bisa.

"Usai libur dan cuti bersama lebaran ini mulai ada pendonor. Dalam sehari ada 15 sampai 20 orang. Kendati demikian, pasokan darah yang terkumpul masih tidak sebanding dengan permintaan yang kian meningkat, mencapai 30 hingga 40 kantong per hari," jelasnya.

Aksi Donor Darah RSWH, 30 Kantong Darah Disumbangkan ke PMI Gresik

Untuk memenuhi ketersediaan darah Sarju mengaku, gencar memanfaatkan layanan SMS kepada para pendonor rutin untuk mengingatkan supaya melakukan donor darah apabila sudah waktunya tiba.

"Dalam waktu dekat ini akan ada instansi pemerintahan maupun swasta yang akan mengadakan kegiatan donor darah," pungkasnya