Momen Banser di Trenggalek Periksa Kesehatan Puluhan Emak-emak
- Madchan Jazuli/ Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim-Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Trenggalek menerima layanan cek kesehatan dalam acara 'Halal Bihalal' NU Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Banser Husada (Basada) diserbu puluhan emak-emak untuk memeriksakan kesehatan.
Salah satu pasien, Pujiati (50) mengungkapkan memang sengaja hadir selain ikut halal bihalal sebagai warga NU sekaligus ingin mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma oleh banser. Karena panitia menyediakan beberapa pengecekan yang dibuka secara umum.
"Memang ikut dan mencoba ingin tahu berapa hasilnya cek tensi sama gula darah. Kalau tensi 146 per 93, lalu untuk gula darah 113," ujar Pujiati di halaman balai desa, Minggu, 21 April 2024.
Emak-emak yang kerap disapa Mak Ti ini cukup senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Karena cukup menyentuh dan memberikan manfaat kepada masyarakat, terlebih kesehatan menjadi hal yang paling urgent.
Ia berharap kedepan semoga dilanjutkan kembali acara seperti ini. Akan tetapi lebih semarak dengan berbagai layanan, jika hari ini hanya empat layanan, kedepan bisa bertambah menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
"Semoga kedepan bisa lebih dari itu tidak hanya cek darah, bisa cek kolesterol sampai cek asamurat," papar Mak Ti.
Sementara, Wakil Sekretariat dan Markas (Wakasetma) Satkorcab Banser Trenggalek, Mubin Asrori menjelaskan bahwa masyarakat dalam acara ini sangat antusias untuk memeriksakan kesehatan.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat antusias untuk hadir yang di cek kesehtannya Kebanyakan masyarakat yang dicek masih kadar gula, tensi, semuanya normal tidak ada yang diatas," ujar Mubin Asrori.
Ia menjelaskan yang terdata ada 25 baik dari emak-emak maupun bapak-bapak yang melakukan cek kesehatan. Mulai dari cek tensi, gula darah dan bekam ada juga 3 orang yang mengikuti bekam.
Mubin mengaku untuk Satkorcab Banser sendiri ingin mengadakan rutin dengan tujuan membantu masyarakat sekaligus melatih sumber daya manusia (SDM). Supaya Basada Trenggalek lebih memiliki kemampuan serta terupgrade sekligus melali praktik
"Keinginannya seperti itu, akan tetapi dengan kesibukan masing masing masih belum terealisasikan paling utama. Ya untuk syiar bahwa banser itu punya basada, yang menaungintentang kesehatan," ujarnya.
Senada, Kasatsus Banser Husada Trenggalek, Qorib Muchsan mengungkapkan total persoel yang menangani ada sebanyak 7 orang ada yang dari Satkoryon Durenan dan ada juga dari luar. Ketujuh personel tersebut memiliki keahlian masing-masing.
Ia menjelasakan lauyanan yang disediakan bagi warga diantaranya berupa bekam sesuai anjuran Rasululah SAW, gurah, pijat saraf serta cek gula darah yang diperuntukkan untuk perempuan maupun laki-laki.
"Tadi yang menginginkan bekam ada 2 orang, cek gula darah 14 orang,
pijat syaraf 2 dan untuk cek tensi darah sejumlah 25 orang," terang Qorib Muchsan.
Sebagai informasi, kegiatan didukung oleh Pemerintah Desa Karanganom yang diinisiasi oleh NU Karanganom, Lembaga beserta Banom NU serta Satsus Basada Satkorcab Trenggalek. Pantauan VIVA Jatim acara berlangsung dari pagi sampai 11.30 WIB.