Dihantam Ombak, Penambang Pasir di Bojonegoro Hilang Tenggelam
- Imron/Viva Jatim
Bojonegoro, VIVA Jatim – Seorang penambang pasir berinisial AA (35) asal Desa Semanding, Kabupaten Bojonegoro dilaporkan hilang, pada Senin 22 April 2024. Diduga korban hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo saat bekerja.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro Laela Nor Aeny menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban dan sejumlah rekannya sedang mengambil pasir di aliran Bengawan Solo desa setempat.
Saat itu, lanjut Laela kondisi perahu setengah terisi pasir dan masih melakukan aktifitas. Namun tiba-tiba perahu korban dihantam gelombang air sehingga mengakibatkan perahu tenggelam.
"Empat pekerja melompat ke aliran sungai dan 1 orang diduga tidak dapat berenang. Untuk kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 12.00 WIB," kata Laela Nor Aeny.
Mantan Camat Kepohbaru ini menjelaskan, hingga saat ini korban masih belum ditemukan. Personel SAR BPBD Bojonegoro masih melakukan pencarian di Hari Pertama.
"Terkait hal ini BPBD menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam berkegiatan di perairan dan untuk kendala tidak ada sedangkan unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut yakni BPBD Bojonegoro, TNI, POLRI, Perangkat Desa, Satpoll PP dan Damkarmat," pungkasnya.