Pj Gubernur Jatim Lepas 366 Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyapa calon jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melepas 366 orang Calon Jemaah Haji (CJH) kloter pertama Embarkasi Surabaya asal Kabupaten Bojonegoro. Prosesi pelapasan berlangsung di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada Sabtu 11 Mei 2024, malam. 

Pj Gubernur Adhy Fokuskan Evakuasi Warga Korban Banjir Ponorogo

Kloter pertama terdiri dari 170 pria, 196 perempuan. Mereka akan berangkat ke tanah suci dari Bandara Juanda menggunakan pesawat Saudi Airlines SV 5269. 

Kepada calon jemaah haji, Adhy berpesan untuk menjaga ketahanan fisik dan mental ketika menjalankan rangkaian ibadah haji, mengingat ada perbedaan kondisi iklim dan cuaca antara di Indonesia dan Saudi Arabia.

Pj Gubernur Jatim Lepas Ribuan Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

"Setiap jemaah dituntut menjaga dan memelihara kondisi fisik karena hampir 90% pelaksanaan kegiatan dilakukan secara fisik," ajaknya.

Ibadah haji merupakan momentum istimewa dimana setiap jamaah dapat memanfaatkannya untuk beribadah semaksimal mungkin dengan menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi kemabruran haji.

Pj Gubernur Jatim Dampingi Mensos Tinjau Banjir di Jombang dan Mojokerto

"Saya berharap kepada seluruh jamaah haji, untuk menaati dan menghormati berbagai peraturan, selalu tertib dan khidmat sehingga dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya," ujar Adhy. 

Adhy mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur dan Kantor Imigrasi atas dedikasinya dalam kelancaran proses jamaah asal Jawa Timur untuk menunaikan ibadah haji.

"Kami bersyukur atas perhatian yang diberikan untuk jamaah haji asal Jatim," tegasnya.

Sementara itu Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat menambahkan pada tahun 2024 sudah mempersiapkan haji hingga tuntas. Layanan jamaah dari Surabaya hingga di Arab Saudi dipastikan sudah siap. Sebab, Kemenag telah mempersiapkan seluruh layanan haji dalam kondisi baik. 

"Insyaallah persiapan layanan di tanah suci akomodasi katering, transportasi dan puncak haji di Arafah dan Muzdalifah sudah siap," ujarnya.