2 Kades di Gresik Daftar Cabup-cawabup, Ingin Pilkada Terlaksana tanpa Politik Uang

2 kades saat mendaftar cabup-cawabup di KPU Gresik.
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim – Dua kepala desa (kades) di Kabupaten Gresik mendaftar calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) untuk pilbup atau Pilkada Gresik 2024. Keduanya mendaftar melalui jalur independen. Dua kades itu tertarik untuk berkontestasi karena ingin Pilbup Gresik terlaksana dengan bersih, tanpa politik uang.

DPRD Jatim Agendakan Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Cagub-Cawagub Terpilih

Pasangan kades itu ialah Andhi Sulandra, Kades Randuboto, Kecamatan Sidayu, dan Fatkhur Rohman yang saat ini menjadi Kades Sukorejo, Kecamatan Kebomas. Keduanya mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Minggu kemarin.

"Kita berdua, saya dan mas Fatkhur, sama-sama dari unsur Kepala Desa, mendaftar ini kita  ingin menunjukan ke masyarakat bahwa kita ingin berbakti kepada Gresik," kata Andhi Sulandra dikutip VIVA Jatim pada Senin, 13 Mei 2024.

KPU Tetapkan Gatut-Bahrudin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Terpilih

Andhi mengaku alasan memilih jalur independen karena dirinya bersama pasangannya merupakan kades yang notabene non-partai. Karena itu, tidak ada pilihan lain selain jalur independen. "Kita enggak punya partai," ujarnya.

Andhi mengatakan, langkahnya maju di Pilbup Gresik karena terdorong ingin membangun Kabupaten Gresik lebih baik di masa depan. Menurutnya, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan itu ialah melalui pintu pilkada. 

DPRD Jatim Sepakat Pelantikan Kepala Daerah Dilakukan Bergelombang

Sementara itu, Fatkhur Rohman menerangkan bahwa memilih dan dipilih adalah hak warga negara. Ia terdorong maju setelah melihat kondisi demokrasi saat ini sangat memperihatinkan. Semua diukur dengan materi. Menurutnya, bila pemimpin yang terpilih hanya bermodalkan uang tentu jangan diharapkan Gresik akan maju. 

"Kami ingin menunjukan untuk menjadi pemimpin tidak harus dari orang kaya dan banyak uang. Itu sudah kami lakukan saat maju menjadi kepala desa. Gerakan moral kami suarakan," ungkapnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title