Muscab III HIPMI Trenggalek, Wabub Syah: Bawa Dampak Perekonomian Diantara Anak Muda
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Trenggalek, VIVA Jatim – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Trenggalek menggelar 'Musyawarah Cabang (Muscab) III dengan mengambil tema 'Kreativitas dan Kewirausahaan yang Membangun Ekosistem Berkelanjutan di Trenggalek'.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara mengungkapkan HIPMI merupakan tempat berkumpulnya pengusaha. Salah satu harus dimiliki oleh pengusaha adalah jaringan dan kawan. HIPMI ini menurutnya ada satu ekosistem yang sudah terbentuk, disini para pengusaha muda saling mendukung saling mengisi.
"Sehingga rantai ekonomi di Trenggalek khususnya perekonomian diantara anak muda bisa berjalan, membawa dampak terutama bisa mengurangi masalah pengangguran di Trenggalek," ujar Syah Muhammad Natanegara di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Sabtu, 18 Mei 2024.
Syah mengaku kalau di Pemkab Trenggalek sendiri HIPMI berperan banyak membantu di pemerintah. Terutama dalam mengelola berbagai macam tempat-tempat dan mengadakan event pemberdayaan untuk bisa melakukan inovasi berkaitan perekonomian.
"Bisa regenerasi pengusaha pengusaha yang ada di Trenggalek. Transfer keilmuan yang sudah terbangun di Hipmi bisa dipertahankan," imbuhnya.
Politisi PKB ini berharap HIPMI semakin memberikan manfaat kepada khalayak. Bisa bertambah jumlah anggota sehingga memberikan dan menciptakan lapangan pekerjaan di Trenggalek semakin banyak.
"Sinergi yan yang sudah terbangun bisa dilanjutkan bisa lebih baik lagi sehingga bisa menghasilkan pengusaha muda yang lebih banyak lagi di Trenggalek," tutupnya.
Sementara Ketua HIPMI Trenggalek, Didit Sasongko mengungkapkan bahwa peran HIPMI selama 3 tahun terakhir memberi warna tersendiri di dunia usaha.
Perihal kendala yang dihadapi, Didit mengaku para pengusaha Trenggalek harus meningkatkan sharing atau bertukar pikiran dan informasi. Pasalnya, masing banyak pengusaha sampai saat ini berdiri sendiri dan kurang memperluas jaringan.
Maka dari itu, pengusaha triplek ini menaruh harapan di Trenggalek para pengusaha supaya membangun jaringan. Termasuk berkolaborasi supaya memberikan jangkauan yang lebih luas.
Seperti contoh pengusaha kripik, kalau ditanya kapasitasnya berapa mampu gak kirim ke sana. Saya sempat ke Hongkong mengikuti Duta Misi Dagang Hongkong itu ditanya kapasitasnya berapa, konsisten tidak," ujarnya.
Sedangkan ketua terpilih HIPMI Trenggalek yang baru, Feri Bagus Setiawan mengungkapkan rasa syukur alhamdulilah, karena seluruh pengusaha yang tergabung dalam HIPMI Trenggalek telah mengamanahkan dirinya menjadi ketua.
"Insyaallah saya akan membawa HIPMI Trenggalek inovisi terdepan moderen dalam teknologi," tutup Bagus.