Pj Gubernur Jatim Sebut Selesaikan JLS Trenggalek Butuh Rp 200 Miliar

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Trenggalek, VIVA JatimJalur Lintas Selatan (JLS) yang melintasi dekat pantai selatan masih ada yang belum terkoneksi, yaitu di Trenggalek. Pj Gubernur Jawa Timur mengatakan bahwa untuk merealisasikan JLS untuk di Trenggalek sendiri masih membutuhkan anggaran yang cukup besar senilai Rp 200 miliar.

Di Makam Bung Karno, Pj Gubernur Jatim Ajak Warga Rawat Gotong Royong

Dirinya mengatakan JLS dari Pacitan sampai Banyuwangi yang paling krusial ada di Trenggalek. Karena masih menyisakan satu trase yang harus diselesaikan pembebasan lahan hingga proses pengerjaan. Nominal tersebut menurutnya terbilang besar bagi daerah kabupaten.

"Ya kebutuhannya memang besar Rp 200 miliar kalau bagi Trenggalek itu berat sekali. Tapi kita bersama-sama Pak Arifin dan Provinsi sama memikirkan," ujar Adhy Karyono usai menghadiri HUT ke-24 APKASI di Pondok Prigi, Trenggalek, Sabtu malam, 8 Juni 2024.. 

Pemkab Trenggalek Launching PEKKA TALI, Pelayanan Buat Akta Kelahiran Cepat

Adhy menjelaskan ketika JLS ini sudah tersambung dari Pacitan-Banyuwangi, otomatis pergerakan ekonomi semakin kuat dan cepat. Pasalnya akses mobilitas barang dan jasa bisa lebih mudah dan efisien.

Disinggung dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ia mengaku selama ini melakukan ada pergantian beberapa kabupaten/kota. Seperti misal, daeah membutuhkan lahan, ketika lahan tidak bisa, provinsi akan membangun infrastruktur lainnya. 

Ledakan Tabung Gas Sebabkan 4 Luka-luka di Trenggalek

"Jadi subsidi silangnya seperti itu. Provinsi justru ingin membersamai kabupaten kota menyelesaikan semua persoalan infrastruktur yang kuat untuk bisa akses ekonomi yang lebih baik," paparnya.

Sementara sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Trenggalek, Ramelan menerangkan trase JLS Trenggalek mulai Pantai Cengkrong sampai Pantai Ngampiran sekitar 16 kilometer. Kemudian sisa trase masuk ke Kecamatan Munjungan-Panggul dengan total dana Rp 285 miliar.

Halaman Selanjutnya
img_title