Survei Cawagub Jatim, Ada Nama Walikota Surabaya hingga Bupati Sumenep

Hasil survei cawagub Jatim oleh ARCI
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Nama Walikota Surabaya, Eri Cahyadi hingga Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi masuk dalam survei Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Cawagub) dengan elektabilitas yang cukup tinggi. Keduanya menempati urutan kedua dan ketiga. 

Kampanye Akbar, PKS Jatim Siap Amankan Kemenangan Khofifah-Emil

Sedangkan posisi teratas diduduki oleh Emil Elestianto Dardak, Ketua DPW Partai Demokrat Jatim, yang kini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur

Hasil survei periodik Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis persentase elektabilitas masing-masing ketiga tokoh muda potensial itu. Diantaranya Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak memperoleh 18,1 persen, Walikota Surabaya Eri Cahyadi 8,5 persen dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi 6,8 persen.

Elektabilitas Ungul Maksimal Versi Survei Poltracking, Khofifah Tetap Waspada

“Tiga besar nama ini masing-masing memiliki faktor x,” kata Direktur ARCI Baihaqi Siraidj.

Baihaqi menambahkan, bahwa ketiga tokoh potensial itu masuk dalam survei Cawagub Jatim lantaran dipengaruhi oleh jabatan publik yang kini tengah diemban mereka. Eri Cahyadi dan Achmad Fauzi merupakan kepala daerah dengan basis yang cukup kuat di wilayahnya masing-masing. Sedangkan Emil banyak diuntungkan dengan posisinya sebagai Wakil Gubernur. 

Khofifah Targetkan Kemenangan Signifikan di Pilgub Jatim

“Tren elektabilitas tiga nama ini terus mengalami kenaikan dibanding periode sebelumya,” tambahnya.

Bahkan, dalam simulasi pasangan cagub dan cawagub Jatim yang dilakukan ARCI, menghasilkan pasangan Khofifah-Fauzi paling diminati oleh responden pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim. Artinya mereka berpeluang besar dalam pemilu 2024 mendatang.

Pasangan Khofifah-Fauzi menempati urutan teratas dengan 41,3 persen. Kemudian disusul pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas dengan elektabilitas 15,7 persen dan Emil Elestianto Dardak-Eri Cahyadi 19,5 persen. 

Potensi besar yang dimiliki pasangan Khofifah-Fauzi, menurut Baihaqi cukup beralasan. Mengingat keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Khofifah memiliki basis massa yang kuat di kalangan warga NU, sedangkan Achmad Fauzi sering menorehkan prestasi selama memimpin Kabupaten Sumenep.

“Khofifah punya basis massa yang kuat di kalangan Nahdliyin, tentu ini modal yang sangat penting. Juga Bupati Fauzi cukup berhasil memimpin Kabupaten Sumenep, terbukti dari sejumlah prestasi yang ditorehkan,” pungkasnya.