Polres Mojokerto Buat Sumur Bor untuk Pengairan Lahan Pertanian Warga
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Polres Mojokerto membuat terobosan baru untuk mengantisipasi jika terjadi kekeringan saat musim kemarau. Adapun caranya dengan membuat sumur bor di area persawahan warga.
Sumur bor tersebut dibangun di dua titik. Yakni, di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar dan Desa Balongmojo, Kecamatan Puri. Sumur bur itu dapat dimanfaatkan mengairi 10 sampai 15 hektare lahan pertanian.
Proses pembuatan sumur bor melibatkan warga sekitar. Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto juga mengajak sejumlah polisi wanita (polwan) untuk membantu membangun konstruksi sumur bor.
"Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan penggalian sumur dengan kedalaman hampir 50 meter, Alhamdulillah sudah bisa keluar airnya. Jadi ada 2 lokasi bisa mengairi 10-15 hektare hasil skrining dari pertanian dan ahli yang menggali sumur," kata Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto kepada wartawan, Selasa 11 Juni 2024.
Irham bilang, pembangunan sumur bor menindaklanjuti laporan dari Bhabinkamtibmas Desa setempat yang mendengarkan aspirasi dari sejumlah petani. Para petani mengeluhkan kesulitan mendapatkan air untuk mengairi lahan pertanian mereka.
Selain itu, pembangunan bor tersebut juga sebagai bantuan sosial kemanusiaan dalam rangka Hari Bhayangkara ke 78.
"Informasi awal dari Bhabinkamtibmas kami yang kebetulan adalah Polwan (Polisi Wanita) pada saat dia patroli menginfokan bahwa petani harus menunggu beberapa hari sekali untuk bisa mengairi sawah atau bahkan menunggu air hujan," kata Ihram.