Mau Usung Kiai Marzuki-Risma di Pilgub Jatim, PKB Minta Nasihat Ulama Khos
- A Toriq A/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih ingin mengusung bakal calon gubernur sendiri di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) melawan duet petahana Khofifah-Emil. Ada kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan mengusung Kiai Marzuki Mustamar-Tri Rismaharini (Marzuki-Risma). Nasihat masyayikh atau kiai khos ditunggu.
Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi menuturkan, pihaknya kini masih pada tahap meminta nasihat dari para kiai dan masyayikh untuk menentukan siapa yang bakal diuusung di Pilgub Jatim 2024. "Kami sedang menggali berbagai potensi dan kemungkinan serta petunjuk dari para Masyaikh," kata Fauzan, Sabtu 14 Juni 2024.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu berharap masyarakat bersabar menunggu keputusan yang nantinya diambil oleh PKB dan tidak dulu berspekulasi soal siapa yang akan dicalonkan. Calon yang dipilih tentu hasil ikhtiar mendalam untuk menjawab kebutuhan Jawa Timur.
Ia memastikan Khofifah Indar Parawansa tetap akan mendapat lawan yang sepadan. Apalagi, PKB memiliki tiket untuk mengusung calon sendiri karena perolehan kursi di DPRD Jatim melebih batas 20 persen.
"Karcisnya sudah ada di tangan. Butuh strategi yang tepat dan efektif," ujar Fauzan.
Saat ini, katanya, pintu koalisi masih sangat terbuka lebar. Apalagi baru-baru ini PKB kerap dijodohkan dengan PDIP, dengan duet yang sudah dikenal dan mampu menjawab kebutuhan warga Jatim yakni, Kiai Marzuki Mustamar dan Risma.
"Semua kemungkinan pasti ada, kita masih dalam proses penjajakan," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan bahwa Kiai Marzuki dan Risma merupakan sosok yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang bagus dan popularitas keduanya juga tinggi.
"Dua nama itu orang-orang bagus semua. Dua tokoh besar Jawa Timur yang tidak diragukan lagi," katanya.
Maka tidak heran bila muncul isu pasangan Kiai Marzuki-Risma akan maju sebagai penantang duet petahana Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.
Namun demikian, kata Untari, PDIP Jatim masih belum bisa memutuskan siapa yang nantinya akan diusung demi merebut kursi gubernur.
"Kami masih mengkaji apakah itu bersama Ibu Khofifah atau kita jalan bersama rekan yang lain," ujarnya.
