Pemkot Surabaya Sewa Puluhan Mobil Listrik, Biayanya Diklaim Lebih Murah

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Selain itu, pemkot juga sedang melakukan lelang kendaraan dinas dan operasional yang usianya sudah lebih dari 7 tahun. "Nanti ada di balai kota dan tempat-tempat tertentu yang sudah kita kerjasamakan dengan PLN," tandas Eri.

Ramaikan Pasar Otomotif, GWM Buka Diler Pertama di Jawa Timur

Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa dan Administrasi Pembangunan, Syamsul Hariadi mengatakan, pengadaan mobil listrik itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Dalam Inpres tersebut, pengadaan mobil tersebut dapat dilakukan dengan tiga cara, yakni pembelian, sewa, dan konversi.

Cuaca Jawa Timur Hari Ini Jumat 27 September 2024: Siang Hingga Sore Hari Hujan

"Yang sudah dilaksanakan oleh Pemkot Surabaya saat ini yaitu meliputi konversi. Konversi itu, sementara ini sepeda motor, jadi beberapa sepeda motor kita yang lama itu dikonversi menjadi sepeda motor listrik,” ujar Syamsul.

Dalam waktu dekat, pemkot akan melakukan pengadaan kendaraan bermotor listrik dengan sistem sewa. Akan tetapi, saat ini pemkot masih melakukan survei harga. Syamsul menegaskan, biaya sewa kendaraan bermotor listrik bisa lebih murah dari harga sewa kendaraan konvensional.

Deklarasi Dukung Fikri-Unais di Pilkada Sumenep, Warga hingga Guru Ngaji Kompak Urunan

“Kalau Innova, kan, harganya sekitar Rp15 – Rp16 juta per bulan. Nah ini [kendaraan listrik] harusnya bisa di bawah itu, kita nego. Karena persewaan mobil listrik belum pernah ada, kemarin [vendor] belum bisa menentukan harganya, maka dari itu masih dikaji dulu,” katanya.