KPU Tulungagung Ajak Jurnalis Kawal Tahapan Pilkada 2024

KPU Tulungagung gelar media gathering bersama jurnalis jelang Pilkada 2024
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung menggelar media gathering bersama awak media. Jurnalis Tulungagung diminta untuk mengawal setiap tahapan Pilkada 2024 supaya masyarakat tepat dalam memilih calon pemimpin.

Ratusan Guru TPQ se- Nganjuk Ramai-Ramai Deklarasi Dukung Gus Muhibbin Maju Bupati

Ketua KPU Tulungagung, M Lutfi Burhani mengaku bersyukur bisa mengelar acara ini. Ia berharap untuk saling berbagi informasi dan menguatkan. 

Sebab, kata dia, KPU adalah lembaga yang berkaitan langudng dengan proses demokrasi, jika berbicara demokrasi adalah media merupakan pilar penting dalam menegakkan demokrasi.

Nama Risma Mencuat di Pilgub, Hasto PDIP: Semua untuk Kemajuan Jatim

"Besar harapannya media bisa mensupoort kami dalam menjalankan tugas dan kewenangan," kata Lutfi Burhani, Selasa, 25 Juni 2024.

Selain keterlibatan dari media, juga dari TNI-Polri pemerintah hingga masyarakat bersatu padu dalam dalam mensukseskan Pilkada 2024 juga tak kalah penting.

Saat Anggota TNI-Polri Alumni AKABRI 94 Kompak Baksos ke Nelayan Surabaya

KPU Tulungagung juga berharap pilkada serentak bisa terlaksana dengan aman, lancar dan sukses serta menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Semoga kedepannya kabupaten Tulungagung lebih baik, sehingga proses demokrasi di Tulungagung bisa kita lakukan dengan baik," tandasnya.

Pemimpin Redaksi dan Penangung Jawab salah satu media lokal sekaligus Pembina PWI Tulungagung, M Aminun Jabir mengatakan ada 4 poin peran media dalam Pilkada 2024. Pertama mengedukasi politik, dan media gathering dari KPU sudah membuka jalan.

Ia mengaku edukasi kepada publik bisa melalui aturan, peran hingga perkembangan politik semua harus diedukasi. Supaya pemilih tidak salah dalam memutus pilihan pemimpin.

"Ketika publik bisa mengetahui perkembangan, pasti mereka tidak salah memutuskan dan menyakurkan haknya bukan karena uang dan sebagainya," ujar M Aminun Jabir.

Jabir menambahkan media juga sebagai sarana kampanye adil. Dalam hal ini iklan KPU harus adil ke semua peserta atau calon Pilkada 2024. Dirinya mengajak kepada awak media harus memberitakan semua baik paslon satu, dua maupun paslon tiga.

Ketua PWI Kabupaten Tulungagung masa bakti 2018-2021 ini mengaku peran media juga harus menyediakan forum diskusi. Media harus bisa kenciptakan ruang forum diskusi untuk semua kalangan.

"Bagaimana pemilu kedepan di Tulungagung harus bisa ada forum diskusi. Sehingga apapun persoalan bisa diselesaikan," imbuhnya.

Peran keempat, Jabir mengaku media juga harus mengawasi pemilu. Karena sudah menjadi tanggungjawab pers sebagai watchdog, yakni mengawasi tahapan Pilkada 2024. Barangkali ada yang kurang pas hingga keliru bisa diingatkan.

"Baik saat mulai tahapan, peserta calon atau ke pemerintah yang dalam terlibat pilkada," tandasnya.