Perkuat Moderasi Beragama, Kemenag Nganjuk Gelar Dialog Keagamaan
- Haafidh Nur Siddiq Yusuf/Viva Jatim
"Moderasi beragama sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa, yang menjunjung tinggi toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan secara damai," sambungnya.
Senada dengan hal itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nganjuk Solikin Nasirudin menjelaskan pengembangan moderasi beragama adalah bagaimana memahami dan mempraktekkan nilai-nilai keagamaan dengan tidak melakukan kekerasan. Salah satu indikator moderasi beragama adalah toleransi dan menerima budaya lokal.
"Keberhasilan moderasi beragama adalah keterbukaan atau inklusif," jelasnya.
Solikin melanjutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama terus mendorong terciptanya kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman agama dan budaya.
“Semoga melalui dialog ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling menghargai," pungkasnya.