Sah, Miko dan Fatikhin Jadi Ketua-Sekretaris AJI Kediri 2024-2027
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Kediri, VIVA Jatim – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri sukses menghelat Konferensi Kota (Konferta) dengan dikemas sebelum acara inti adamya diseminasi dan bedah buku 'Suara-suara Terabaikan'. Hasil Konferta, Agung Kridaning Jatmiko media Bacaini dan Kholisul Fatikhin media Kediripedia terpilih menjadi Ketua-Sekretaris AJI Kediri 2024-2027.
Miko-Fatikhin meraup suara terbanyak, selepas mengungguli pasangan Ubaidillah-Hamam Defa. Pasangan Miko-Fatikhin secara sah menahkodai organisasi ini selama tiga tahun ke depan, menggantikan kepengurusan sebelumnya, Danu Sukendro-Rekian pada 2021-2024.
"Kepengurusan AJI Kediri ke depan akan berupaya menguatkan organisasi dan kapasitas anggota," ujar Miko diterima VIVA Jatim, Minggu, 30 Juni 2024.
Dirinya menjelaskan kedepan forum-forum diskusi ideologi AJI perlu diperdalam. Selain itu, Miko berkomitmen mengembangkan lembaga pendidikan bentukan AJI Kediri: Jayabaya Institute. Termasuk rencana pembentukan AJI biro di kawasan Tulungagung dan Trenggalek juga perlu direalisasikan.
Dalam forum tersebut juga hadir sebagai peninjau, Ketua Umum AJI Indonesia, Nani Afrida. Pemred Independen ID serta Mantan jurnalis Jakarta Post ini mengaku, kesolidan antaranggota dan jaringan menjadi modal utama menghadapi tantangan ke depan.
"AJI Kediri perlu ikut mengawal isu-isu yang berdampak terhadap publik. Seperti rancangan UU KUHP dan UU Penyiaran yang yang mengancam kebebasan berekspresi,” ujar Nani.
Selain Nani, pengurus AJI Indonesia lainnya juga hadir pada acara ini. Di antaranya pengurus Bidang Gender, Ira Rahmawati, serta Majelis Pertimbangan Legislasi (MPL), Ika Ningtyas.