Civitas Akademika FK Unair Surabaya Protes Pemberhentian Dekan Budi Santoso

Prof Puruhito saat menyampaikan orasi di sela aksi
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Prof Puruhito beserta para Civitas Akademika Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya pun merasa prihatin dan berduka cita atas keputusan ini.

Mendikdasmen Kembali Gelar UN pada 2026, Pakar Sarankan Tak Pakai Model Lama

Puruhito menyebut, Prof Bus adalah sosok kebanggaan keluarga besar Unair karena yang bersangkutan selama menjadi dekan telah membawa kemajuan besar bagi Fakultas Kedokteran.

"Nama Unair itu naik 308 sekarang. Dan segala macam prestasi, kebanyakan dari Fakultas Kedokteran yang dipimpin oleh Prof Bus. Justru di tangan dialah Unair mengalami kemajuan pesat," tambahnya.

Dekanat Resmi Cabut SK Pembekuan BEM Fisip Unair Surabaya

Maka dari itu, ia mendesak supaya pimpinan kampus mencabut keputusannya dan mengembalikan jabatan Dekan Fakultas Kedokteran Unair Surabaya kepada Prof Bus.

"Dan kemudian kita semua kembali maju seperti yang disampaikan dalam hymne, Airlangga engkau tetap jaya," tandasnya.

Kronologi Pembekuan BEM Fisip Unair Usai Kritik Pelantikan Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga

Aksi ini diikuti oleh ratusan peserta. Mereka berasal dari mantan rektor, beberapa guru besar, para dosen hingga mahasiswa.

Dalam aksinya, mereka melengkapi diri dengan poster berisi kecaman hingga keprihatinan atas pemberhentian Profesor Budi Santoso alias Prof Bus dari jabatannya selaku Dekan Fakultas Kedokteran Unair Surabaya.

Halaman Selanjutnya
img_title