1 Anggota Jemaah Haji Jombang Wafat di Pesawat saat Pulang dari Tanah Suci
- PPIH Debarkasi Surabaya
Surabaya, VIVA Jatim – Seorang anggota jemaah haji Debarkasi Surabaya asal Kabupaten Jombang, Su (60 tahun), meninggal dunia di dalam pesawat saat perjalanan pulang dari Tanah Suci ke Tanah Air.
Informasi dari PPIH Debarkasi Surabaya diperoleh, Su tergabung ke dalam jemaah haji Kloter 62. Kloter ini terbang dari Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Arab Saudi dan tiba di Bandara Juanda Surabaya di Kabupaten Sidoarjo pada Selasa, 9 Juli 2024, sekitar pukul 15.30 WIB.
Pesawat membawa jemaah haji dengan jumlah sama seperti pada saat pemberangkatan, yakni 371 orang. Satu jam sebelum mendarat di Bandara Juanda, Almarhumah Su mengeluh nyeri dada. Tak lama kemudian ia mengembuskan napas terakhir.
Setelah pesawat mendarat, jenazah segera diantarkan mobil ambulans BBKK (Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan) menuju RSUD Haji di Sukolilo, Surabaya, untuk diproses lebih lanjut.
“Kami sampaikan duka cita atas wafatnya Ibu Su, jemaah haji kloter 62 asal Kabupaten Jombang. Insya Allah almarhumah dalam keadaan husnul khotimah karena pulang dari menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci,” kata Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Abdul Haris.
Dari RSUD Haji Sukolilo, jenazah diantar dengan menggunakan ambulans RSUD Jombang dan tiba di rumah duka di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB. Jenazah dimakamkan pada pukul 20.30 WIB.
Haris menjelaskan, jemaah haji yang wafat di pesawat akan memperoleh dua jenis asuransi. Pertama, asuransi senilai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Embarkasi Surabaya yang sudah dibayarkan, yakni Rp60 juta.
"Kedua adalah asuransi tambahan (extra cover) senilai Rp135 juta yang diberikan maskapai ketika jemaah haji wafat dalam penerbangan," terang Haris.
Dengan wafatnya Su, total jemaah haji yang wafat di Debarkasi Surabaya ketika pemulangan menjadi 4 orang. Sementara jumlah jemaah haji Debarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci sebanyak 72 orang. Ada juga 5 orang jemaah haji Debarkasi Surabaya yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi
Haris juga menginformasikan, hingga Rabu, 10 Juli 2024, kemarin, Debarkasi Surabaya telah menerima kedatangan 65 kloter dengan jumlah 24.076 jemaah atau sekitar 61 persen.