Pj Gubernur Adhy Sambut 145 Siswa Asal Papua Tempuh Pendidikan SMA/SMK di Jatim
- Istimewa
Adhy menjelaskan, alasan Jatim mendapatkan kuota terbesar di antaranya karena kualitas layanan dan kesempatan pendidikan yang diberikan kepada para peserta betul-betul sama. Selain itu, hasil evaluasi siswa angkatan tahun sebelumnya serta ditambah indeks-indeks hasil pendidikan Jatim selalu memuaskan.
"Kita tetap bangga dan yakin bahwa amanah ini dapat terselesaikan dengan baik. Kuncinya adalah memberikan akses yang sama juga memberikan bimbingan yang sama," ungkapnya.
"Saya juga minta kepada para Kepala Sekolah dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan di Kab/Kota ikut memperhatikan dan menjaga peserta ADEM di masing-masing sekolahnya. Termasuk tempat tinggalnya juga kita perhatikan dengan baik," imbuhnya.
Secara khusus, Adhy pun menjanjikan bonus berupa bantuan biaya operasional pendidikan bagi peserta ADEM yang berhasil meraih peringkat satu.
"Kalau untuk SMA kita akan berikan bantuan biaya operasional sebesar Rp2,5 juta. Jadi kalau semua dapat ranking 1 kita alokasikan semuanya. Ini adalah hasil dari perjuangan mereka yang luar biasa sekali," tegasnya.
Adhy mengingatkan tugas masing-masing peserta ADEM adalah untuk terus berprestasi demi membangun Papua yang kaya raya. Ia bahkan menyatakan dukungan penuh agar anak-anak Papua juga bisa ikut bersama-sama membangun dan menikmati Indonesia Emas 2045.
"Belajarlah dengan giat, ikuti semua aturan dan manfaatkan semua jalur. Beradaptasi dengan budaya Jawa Timur. Tidak ada sekat diantara kita, semuanya sama sebagai anak-anak Indonesia yang berhak meraih mimpi," pungkasnya.