Sering Berseberangan, Syaikhu Ungkap Alasan PKS Kini Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Presiden PKS Ahmad Syaikhu
Sumber :
  • VIVA Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA Jatim - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan partainya sangat terbuka dalam soal dukung-mendukung pasangam calon di Pilkada serentak 2024. 

5 Pilkada di Jawa Timur Diikuti Paslon Tunggal Lawan Bumbung Kosong

Di Pemilihan Gubernur Jawa Timur misalnya, PKS memberikan Surat Keputusan (SK) untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, yang jelas berada di posisi yang bersebrangan di Pilpres 2024. Pada Pilgub Jatim 2018 lalu, PKS mendukung Saifullah Yusuf-Puti Guntur.

"Tadi siang saya berikan surat rekomendasi, bukan rekomendasi lagi, Surat Keputusan (SK) jadi lebih kuat. Surat Keputusan DPP PKS tentang bakal calon gubernur dan wakil gubernur kepada Ibu Khofifah dan Pak Emil Dardak," kata Ahmad Syaikhu, di Surabaya, Kamis 18 Juli 2024 malam. 

Risma Enggan Respons Saat Ditanya Soal Mundur dari Mensos

Syaikhu mengatakan, koalisi yang terjadi saat Pilpres di 2024 sudah usai. Tentunya PKS akan mengambil langkahnya sendiri dan tidak akan terpaku kepada teman koalisinya saat Pilpres 2024. 

"Namanya juga pilpres kan sudah selesai. Nah jutru saya membangun koalisi ini sangat terbuka dengan siapa pun. Engak hanya membatasi diri dengan koalisi pilpres terus menerus," ujarnya. 

Khofifah Tanggapi Soal Potensi Suara di Mataraman: Semua Berjalan Baik

Menurutnya, kofigurasi koalisi yang dibangun PKS dalam pilkada 2024 berbeda-beda dalam setiap daerah. Bahkan tidak sedikit, PKS menjalin kerjasama dengan partai yang berbeda arah politik di Pilpres 2024 untuk pilkada kali ini. 

"Itu koalisi sesaat pada pilpres 2024 kemarin. Untuk pilkada komfigurasinya sangat beragam di berbagai daerah bisa saja koalisinya berbeda-beda," kata dia. 

Halaman Selanjutnya
img_title