Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dihapus Kemendikbudristek, Hikmah: Mengapa?

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih
Sumber :
  • Viva Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA Jatim – Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih mempertanyakan alasan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menghapus jurusan IPA, IPS dan Bahasa di Sekolahan SMA/ SLTA sederajat. 

Raperda APBD 2025 Disetujui Jadi Perda, Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas

Menurut Hikmah apapun kebijakan yang akan diambil pemerintah harus melalui kajian dan alasan akademis yang kuat, sehingga penghapusan jurusan IPA, IPS dan Bahasa di Sekolahan SMA/ SLTA sederajat dapat diterima dengan akal. 

"Kalau menurut saya harus dipelajari dulu kenapa kok dihapus. Gak isok komen. Kenapa kok diusulkan dihapus kayak gitu?," katanya usai menghadiri rapat Paripurna DPRD Jatim, Kamis 18 Juli 2024. 

Infrastruktur Transportasi Berdampak Peningkatan Perekonomian Jatim

Hikmah mengaku tidak mengetahui pastinya penghapusan jurusan tersebut. Sehingga tidak bisa memberikan komentar yang banyak atas kebijakan Kemendikbudristek itu. 

"Saya cuma kepingin tahu mengapa itu dihapus dulu," ujarnya. 

Pembebasan Lahan JLS Masih Terkendala, Ini Langkah DPRD Jatim

Sebelumnya, Kemendikbudristek resmi mengumumkan penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai tahun ajaran 2024/2025. 

Kebijakan ini merupakan langkah lanjutan dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang telah digulirkan sejak tahun 2021. 

Halaman Selanjutnya
img_title