Ikuti Arahan PBNU, PCNU Surabaya Bulat Dukung Kiai Anwar Manshur-Gus Kikin di Konferwil PWNU Jatim
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Menjelang pelaksanaan Konferensi Wilayah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (Konferwil PWNU Jatim) di Jombang, pada 2 - 4 Agustus 2024. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya secara bulat mendukung duet Kiai Anwar Manshur dan Kiai Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin kembali memegang tampuk kepemimpinan PWNU Jawa Timur.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya Masduki Toha mengatakan, dukungan diberikan lantaran keduanya dianggap mampu membawa organisasi NU di Jawa Timur menjadi lebih moderen. Dukungan ini juga selaras dengan arahan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta.
Kata dia, pimpinan tertinggi NU telah memberikan klasifikasi seputar figur yang laik dipilih sebagai Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim. Dan Kiai Anwar Manshur serta Gus Kikin dianggapnya memenuhi klasifikasi tersebut.
"Insya Allah teman-teman pengurus cabang kota kabupaten se-Jawa Timur maupun organisasi yang lain sudah mendapat arahan dan masukan-masukan, tentang figur-figur yang akan membawa Bagaimana kedepannya PWNU ini bersinergi dengan PBNU [Pengurus Besar Nahdlatul Ulama] dan mampu berkomunikasi dengan PCNU di Jawa Timur, sehingga [NU] bisa berjalan dengan baik," ujarnya kepada Viva Jatim, Senin, 22 Juli 2024.
"Duet Kiai Anwar Manshur dan Kiai Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin ini yang paling bagus, karena menjaga sinergitas antara PWNU dengan PBNU dan segala kepentingan PCNU-PCNU di bawahnya bisa mengakomodir dengan sebaik-baiknya," lanjut dia.
Ia tak menampik, selama memimpin NU Jatim, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu terkadang menemui beberapa persoalan. Namun berkat sinergi yang dijalin bersama kepengurusan pusat dan daerah, semua persoalan bisa terselesaikan.
Sehingga tidak menjadi alasan bagi PCNU Kota Surabaya untuk memantapkan diri mendukung Kiai Anwar Manshur dan Gus Kikin kembali menjadi Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim.
Lebih lanjut Masduki menyampaikan, dengan dukungan ini bukan berarti Konferwil PWNU Jatim menutup diri terhadap kemungkinan munculnya calon-calon alternatif. Tapi memang sampai saat ini belum ditemukan sosok sekaliber keduanya yang pantas dipilih.
"Tapi memang sampai sekarang belum ada calon lain yang masuk ke kami dari teman-teman. Karena dalam rapat internal itu tidak ada nama-nama lain," tandasnya.
"Dan kami kompak di Surabaya bahwa dan Kiai Anwar Manshur dengan Kiai Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin ini duet yang paling bagus untuk menata PWNU [Jatim] untuk ke depannya," tutup dia.