PDIP Serahkan 7 Surat Rekomendasi Calon Kepala Daerah se Jatim, Ini Daftarnya

PDIP rekomendasi 7 pasangan bakal calon kepala daerah di Jatim
Sumber :
  • VIVA Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA Jatim - PDI Perjuangan atau PDIP secara resmi mengeluarkan surat rekomendasi untuk tujuh calon kepala daerah di Jawa Timur untuk Pilkada 2024

Melihat Kembali Sejumlah Hasil Survei Pilgub Jatim Jelang Pencoblosan

Surat rekomendasi tersebut diberikan langsung kepada calon kepala daerah di kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya, Selasa 30 Juli 2024. 

Mereka adalah Eri Cahyadi-Armuji (Kota Surabaya), Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko (Ngawi), Bambang Riyanto-Bayu Setyo Kuncoro (Kota Blitar), Maryoto Birowo-Didik Girnot Yekti (Tulungagung), Achmad Fauzi Wonhsojido-KH Imam Hasyim (Sumenep), Munjidah Wahab-Sumrambah (Jombang), dan Habib Zaenal Abidin-Sri Setyo Pertiwi (Kota Probolinggo). 

Mas Dhito Aktif Jabat Bupati Kediri Usai 2 Bulan Cuti

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono mengatakan, surat rekomendasi tersebut nantinya akan dibawa DPC PDIP untuk mendaftarkan jago PDIP ini ke KPU kabupaten/kota. 

"Hari ini kita serahkan rekomendasi 7 Kota Kabupaten, yang nanti akan dibawah calon dan DPC PDIP Kota/Kab yang menerima rekomemdasi untuk pendaftaran ke KPU nantinya," ujar Budi. 

Masa Tenang Kampanye, Mas Dhito Minta Relawan Bersihkan APK

Menurutnya, SK tersebut sudah dapat dipastikan final karena sudah dibumbuhi tanda tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Puteri. 

"SK ini ditandatangani lngsung Ketua Umum Bu Megawati Soekarno Putri dan Sekejen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Datang pagi tadi dari Jakarta dan langsung kita jemput di Bandara," lanjutnya. 

Menurut Kanang sapaan akrab Budi Sulistyono, dengan turunnya rekomendasi ini, maka tidak ada kata lain harus menang. Untuk itu, dengan turunnya rekomemdasi ini, tidak ada kata lain harus lebih maksimal bergerak menyapa masyarakat. 

Baik calon maupun mesin partai harus bersama-sama bergerak untuk mewujudkan kemenangan di Pilkada serentak 2024

"Rekomemdasi sudah keluar, maka sudah tidak ada kata lain kecuali menang. Calon dan kader pengurus DPC dan semua elemen yang mendukung harus jalan bersama tidak jalan sendiri sendiri. Ini untuk meraih kemenangan," tegas mantan Bupati Ngawi dua periode itu.