Komisi E DPRD Jatim Soroti Pelayanan Kesehatan, Benjamin: Masih Banyak PR
- A Toriq A/Viva Jatim
Menurutnya, puskesmas seharusnya lebih aktif mengawasi kondisi kesehatan masyarakat. Mulai dari penggunaan air bersih hingga gizi anak-anak untuk mencegah stunting.
"Dengan demikian, kita berharap masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur, akan sehat. Pencegahan dan promotif lebih penting daripada pengobatan kuratif," tuturnya.
Tidak hanya itu, alokasi anggaran yang memadai untuk sektor kesehatan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2024 juga harus dimaksimalkan serta menjadi perioritas penyaluran anggaran.
"Pendidikan dan kesehatan sangat kami prioritaskan, karena prinsip utama kami adalah masyarakat harus sehat dan pintar. Dengan begitu, mereka bisa bekerja dan berjuang dalam kehidupan, sehingga pendapatannya besar dan akhirnya sejahtera," pungkasnya.