300 Banser Trenggalek Merapat ke Apel Kesetiaan PBNU di Bali, Tak Ada Urusan Muktamar PKB
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim – Sebanyak 300 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Kabupaten Trenggalek diberangkatkan ke Bali untuk mengikuti Apel Kesetiaan PBNU di Bali. Ke Pulau Dewata, pihak Banser menegaskan bahwa kedatangan mereka tidak ada kaitan apa pun dengan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
300 Banser Trenggalek itu berangkat dengan menumpangi 5 bus. Mereka diberangkatkan dari Pondok Pesantren Mamba'ul Huda Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Trenggalek. sebelum berangkat, ratusan banser berseragam lengkap tampak berbaris rapi mendengar arahan dari Ketua GP Ansor Trenggalek Agus HM Izzudin Zakki.
"Kami menyiapkan 250 sampai 300 pasukan, berseragam lengkap satu komando pada PBNU,” kata Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Trenggalek, Anugerah Iskandar Putra, saat proses pemberangkatan di Trenggalek, Kamis, 22 Agustus 2024.
Putra menjelaskan, beberapa hari yang lalu mendapatkan surat instruksi langsung dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Dimana isi surat tersebut instruksi untuk ikut kegiatan apel kesetiaan PBNU dan Bakti Sosial di Provinsi Bali.
Pria yang berkecimpung di dunia bisnis jaringan internet itu menambahkan, instruksi langsung ini berarti PBNU menanti kader Banser. Termasuk juga menguji kesetiaan kader-kader Banser sampai dengan grassroot. Apakah masih setia kepada PBNU atau tidak.
"Kami Satkorcab Banser Trenggalek sepakat tetap takdzim kepada PBNU dan siap berangkat menghadiri instruksi apel di Bali," tegasnya.
Putra menjelaskan kmungkinan dalam acara di Bali akan dilakukan konsolidasi akbar bersama Ketum Ansor Gus Addin Jauharuddin. Sehingga Banser Trenggalek menunggu arahan dari Ketum Ansor