Panen Raya Padi, Pj Gubernur Adhy Sebut Bibit Unggul Solusi Masalah Ketahanan Pangan Nasional
- Pemprov Jatim
"Kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Situbondo yang telah melakukan terobosan pengembangan teknologi produksi padi," ungkapnya.
Menurut Adhy penggunaan inovasi teknologi dalam budidaya memiliki peran sangat penting dalam mewujudkan stabilitas produksi pangan. Adhy berharap varietas ini dapat dikembangkan di daerah lain di Jatim. Sehingga mempertahankan predikat Jatim sebagai lumbung pangan nasional.
Hingga kini, Jatim masih mampu mempertahankan posisinya sebagai produsen padi terbesar di Indonesia selama empat tahun berturut- turut dari tahun 2020 – 2023. Jawa Timur berkontribusi sebesar 17,99 persen terhadap produksi padi nasional.
"Capaian produksi padi Jawa Timur di tahun 2023 mencapai 9,7 juta ton-gkg atau setara dengan beras sebesar 5,6 juta ton," terangnya.
Adhy menilai peningkatan jumlah produksi padi yang dihasilkan dari pemilihan varietas disertai penerapan teknologi lainnya diyakini dapat berkontribusi meningkatkan produktivitas dan mutu hasil padi. Karenanya, ketersediaan benih varietas unggul bersertifikat perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan lapangan dan mudah diakses petani.
"Inovasi di berbagai sektor memang wajib dilakukan untuk dapat menjawab tantangan-tantangan masa kini," katanya.
Adhy menuturkan di tahun 2024 ini banyak tantangan yang harus dihadapi sektor pertanian salah satunya yaitu dampak perubahan iklim el nino. Perubahan tersebut berdampak pada pola tanam dan pola produksi pertanian sehingga memerlukan perhatian dan treatment khusus sebagai upaya antisipasi dan mitigasinya.