Kekuatan Dua Sosok Kiai di Pilbup Mojokerto 2024, Dua Kandidat Berebut Suara Nahdliyyin
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
“Kalau dia (Rizal) hanya bermodalkan putra dari Pak Achmady, ini kecelakaan politik nantinya, komunikasinya putus. Kantong-kantong yang dibawah itu membutuhkan sosok pemimpin yang berkomunikasi secara aktif dengan masyarakat,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Hasan, sosok Achmady tak memiliki pengaruh signifikan terhadap elektabilitasnya. Sebab, suara eloktoral saat ini didominasi oleh generasi Z. Sedangkan Achmady hanya berpengaruh pada komunitas tua.
Soal kekuatan finansial, Hasan melihat pasangan Idola maupun Mubarok sama-sama memiliki modal besar. Catatannya, kedua pasangan tersebut juga sama-sama diterpa isu korupsi.
Ikfina merupakan istri dari Mantan Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa (MKP). Saat ini MKP mendekam dibalik jeruji besi karena terjerat kasus tindak pidana korupsi suap perizinan menara telekomunikasi. ia terbukti melakukan jual beli jabatan di pemkab Mojokerto yang dilakukan sejak 2010 hingga 2018.
Sedangkan Achmady, korupsi dana kas daerah sebesar Rp 30,9 miliar selama menjabat bupati dari 2002 sampai 2008. Namun, kata Hasan , isu tersebut tak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas kedua paslon.
“Berdampak si iya, tapi belum signifikan,“ tandasnya.
Sejauh ini, Hasan berpandangan kans kemanangan masih dipegang pasangan Idola. Karena selama Ikfina memimpin Pemkab Mojokerto banyak program yang melekat di hati masyarakat. Terutama pembangunan infrastruktur jalan hingga ke pelosok desa.