Dinkes Gresik - PWI Gelar Workshop Integrasi Layanan Primer, Optimalkan Peran Puskesmas

Workshop Integrasi Layanan Primer (ILP).
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA JatimDinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik berkolaborasi dengan PWI Gresik menggelar workshop Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk mengedepankan pelayanan sesuai siklus hidup manusia. Kegiatan itu diikuti seluruh Kepala Puskesmas pada Rabu, 11 September 2024.

Pesan Terakhir Mahasiswi UC Surabaya Sebelum Tewas Terjun dari Lantai 22

Integrasi layanan primer bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial yang terintegrasi dari tahap lahir hingga dewasa, serta di usia lanjut. Workshop ini bertujuan untuk mensosialisasikan program ILP yang di gagas Kemenkes kepada masyarakat.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan layanan kesehatan di Gresik sangat progresif, layanan kesehatan apresiasi seluruh Puskesmas dan Puskesmas pembantu (Pustu) sudah menjadi pelopor, sadar dan perhatian kepada masyarakat Gresik.

Terjun dari Lantai 22, Mahasiswi UC Surabaya Asal Gresik Tewas Bunuh Diri

"Penghargaan kesehatan banyak di raih Kabupaten Gresik, tak lepas dari peran Puskesmas. Puskesmas harus sabar. Puskesmas sudah jadi badan layanan umum daerah, punya kewenangan penuh, punya fleksibelitas anggaran, separuhnya puskesmas itu seperti klinik swasta dan berlomba untuk layanan yang terbaik kepada pasien," katanya.

Namun, Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini melihat masih ada problem di layanan kesehatan masyarakat. Seperti keadaan Pustu yang memprihatinkan tapi tak bisa direhab sebab berada diatas lahan desa, gaji kader kesehatan yang masih kecil, dan lainnya.

Peduli Pendidikan, 76 Mahasiswa Terima Beasiswa Prokutif Baznas Gresik

“Kehebatan negara maju dalam pelayanan kesehatan adalah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, layanan yang ramah dan cepat, peningkatan kapasitas SDM perawat. Ini yang perlu kita contoh dan benahi,” tuturnya.

Bupati Gresik yang kerap disapa Gus Yani itu juga meminta kepada Dinkes maupun Puskesmas agar memikirkan layanan konsultasi kesehatan dengan jarak jauh berbasis teknologi. Hal ini dianggap sangat inovatif untuk mengurangi antrean di Puskesmas saat berobat.

"Ketika lima indikator kematian masyarakat untuk penyakit berat yakni Diabet, Hipertensi, Kanker, Stroke dan gagal Ginjal akut tersebut turun, hal itu menjadi indikator keberhasilan pelayanan masyarakat. Dan juga nanti honor pelayanannya diambilkan dari dana kapitasi. Tapi tidak harus semua wilayah, karena karakteristik masyarakat kita berbeda. Mungkin bisa dicoba di kota dulu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Gresik, dr Mukhibatul Khusna menyampaikan Integrasi Pelayanan Primer merupakan trasformasi baru pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan integrasi layanan primer ini, para pasien akan mendapatkan kualitas layanan yang semakin baik. 

Ada 32 puskesmas yang sudah terintegrasi Layanan Kesehatan Primer. Baik pembiayaan juga pemenuhan sumber daya kesehatan, salah satu kunci Layanan Kesehatan Primer bisa berjalan dengan baik.

Di kabupaten Gresik karena sudah UHC, harapannya layanan primer berkualitas, dan tentunya akan di kawal anggota dewan di komisi IV.

“Integrasi Layanan Kesehatan Primer adalah upaya untuk mengoordinasikan dan menyelaraskan berbagai layanan kesehatan primer. ILP merupakan salah satu pilar transformasi bidang kesehatan di Indonesia yang melayani mulai dari ibu hamil, bayinya, remaja, dewasa hingga lansia,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Abdullah Hamdi Ketua sementara DPRD Gresik mengatakan DPRD memiliki tiga fungsi yang melekat yakni pengawasan, membuat peraturan terkait semua kebijakan terutama di Gresik, terkait anggaran.

"Insyaallah kami yang ada di komisi III bisa membantu kebijakan-kebijakan, meskipun sebenarnya kebijakan ada di komisi IV," katanya.

Ia juga menyebut keberhasilan sebuah program adalah perencanaan, banyak hal yang sudah di lakukan seperti rencana kerja tapi pada akhirnya tidak terlaksana karena anggaran. Seperti Puskesmas Kepatihan sudah mengajukan tapi pada akhirnya tidak tereksekusi karena tidak ada anggaran. 

"Secara infrastruktur sudah luar biasa, dan kesehatan menjadi perhatian khusus terutama Puskesmas, bagi kami di DPRD Insya Allah sejalan dengan Bupati karena kita adalah mitra kerja," jelas Hamdi.