Bumbu Dapur IKM Mojokerto Tembus Pasar Ekspor, Omzetnya Ratusan Juta per Bulan
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Vergita mengaku sempat terdampak pandemI COVID-19 selama 2 tahun. Ketika itu penjualannya anjlok dan harus mengurangi karyawannya. Padahal, sebelum pandemi karyawannya mencapai 20 orang.
Setelah pandemi, bisinis warisan orang tuanya ini bangkit kembali. Bahkan ia mampu mengembangkan sayap ke pasar ekspor. Kini, omzetnya tembus ratusan juta per bulan.
“Omzetnya sekitar 100-150 juta perbulan. Tapi ini Kategori UMKM Masih kecil segitu itu,” tandasnya.
Selain itu, produknya juga kian banyak. Saat ini bertambah menjadi 10 produk rempah-rempah bubuk. Semuanya dikemas dengan botol plastik. Yakni lada hitam, bawang merah, cabe serpihan, kayu manis, bawang putih, jinten, ketumbar, kunyit dan pala.
“Tambahan produk baru kita kembangan dua bulan. Belum siap didistribusikan karena kita masih menunggu nomor regestrasi PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan),” pungkas Vergita.