Kadivpas Bintorwasdal Deteksi Dini Antisipasi Gangguan Keamanan di Berbagai Rutan-Lapas

Kadivpas Kemenkumham Jatim, Heri Azhari saat melakukan kegiatan Bintorwasdal di Rutan Nganjuk
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heri Azhari, melakukan kegiatan Bintorwasdal (Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian) Deteksi Dini untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan pada sejumlah lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, pada Minggu, 15 September 2024.

8 Narapidana Kasus Terorisme Dilimpahkan ke 3 Lapas di Jatim

Heri mulai bergerak pada pukul 08.40 WIB dan menyambangi Lapas Kelas I Madiun, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Rutan Kelas IIB Pacitan serta Rutan Kelas IIB Nganjuk. Heri didampingi oleh pejabat struktural serta staf dari masing-masing lapas dan rutan. 

"Kami Fokus pada beberapa titik penting, khususnya untuk memastikan keamanan tetap terjaga," ujar Heri.

Dikawal Ketat, Dua Napi Terorisme Dipindah Ke Lapas Kelas IIB Lamongan

Salah satu prioritas utama adalah pengecekan blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP). Termasuk Blok Strap sel, Blok Rehab, dan Blok Rawat Inap. Heri menekankan agar petugas jaga selalu waspada dan melakukan kontrol ketat di setiap blok.

"Laksanakan kontrol blok sesuai SOP yang ada, jangan sampai terjadi tindakan indispliner," terangnya.

Dua Pimti Pratama Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum

Selain itu, Heri juga memastikan bahwa seluruh WBP mendapatkan hak integrasi sesuai aturan tanpa biaya. Serta hak dan kewajiban mereka dijelaskan secara rinci selama menjalani masa tahanan. 

"Jangan sampai ada pungutan liar, seluruh layanan harus gratis dan transparan," tegas Heri.

Heri juga meninjau layanan pendaftaran dan tempat kunjungan WBP dengan keluarga. Serta mengecek kondisi tembok keliling dan brandgang untuk mengantisipasi adanya potensi penyelundupan barang terlarang dari luar.

Dalam arahannya, Heri mengingatkan petugas jaga untuk selalu mengedepankan prinsip “waspada jangan-jangan” dalam menjaga keamanan.

Petugas P2U (Pengawasan dan Pemeriksaan) juga diinstruksikan untuk teliti dalam memeriksa barang yang keluar-masuk dari lapas dan rutan, serta selalu berpedoman pada SOP yang berlaku.

Setelah itu, Heri memberikan pengarahan kepada pejabat struktural di Lapas Kelas I Madiun, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Rutan Kelas IIB Pacitan, dan Rutan Kelas IIB Nganjuk, guna meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.