Mubes Alim Ulama Bakal Bentuk Presidium Daerah, Dorong Muktamar Luar Biasa NU
- Thoriq/VIVA Jatim
Surabaya, VIVA Jatim –Musyawarah Besar (Mubes) Alim Ulama mendorong Muktamar Luar Biasa (MLB) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) supaya bisa digelar tahun ini. Oleh karena itu dalam waktu dekat akan membentuk persidium di berbagai daerah.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Mubes Alim Ulama NU KH Abdussalam Shohib. Gus Salam mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan keliling ke sejumlah daerah.
“Kami akan keliling ke wilayah-wilayah, karena banyak permintaan untuk membentuk presidium di daerah-daerah,” kata Gus Salam saat dikonfirmasi pada Senin 16 September 2024.
Gus Salam menyebut, upaya mendukung MLB PBNU itu sebelumnya sudah didukung oleh sejumlah PCNU dan PWNU di berbagai daerah Indonesia.
Namun, Gus Salam mengklaim, sudah mulai ada pihak-pihak yang menekan PCNU dan PWNU yang mendukung MLB PBNU tersebut.
“Hampir merata di semua wilayah. Untuk PWNU & PCNU belum bisa kami buka sekarang, karena bagian dari strategi & menjaga kerahasiaan, karena semua PCNU hari mendapat tekanan,” tuturnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang itu mengupayakan agar Pra-MLB digelar Oktober 2024 ini, sekaligus untuk menentukan tempat dan waktu digelarnya MLB.
“Mungkin awal Oktober kita menggelar Pra-MLB, dari hasil pertemuan baru kita tentukan kapan n tempatnya MLB,” ucapnya.
“Semoga MLB bisa dilakukan sebelum pergantian tahun, kepastianya menunggu Pra-MLB. Kita terus komunikasi secara tertutup. InsyaAllah ketika sudah waktunya, PW & PC akan siap hadir di MLB,” imbuh Gus Salam.
Sebelumnya Gus Salam mengeklaim sebanyak 200 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan 18 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di seluruh Indonesia, disebut menyampaikan kegelisahan dan keresahan tentang PBNU.
Keresahan itu mereka sampaikan kepada para perwakilan ulama yang hadir di Musyawarah Besar (Mubes) Alim Ulama, di Bangkalan, Jawa Timur, Minggu 18 Agustus kemarin.
“Ada 200 PCNU 18 PWNU yang menyampaikan kegelisahan dan keresahan kepada peserta Mubes terhadap kebijakan dan statement PBNU,” katanya.