Polisi Selidiki Kasus Peluru Nyasar di Gubeng Surabaya

Suami korban menunjukkan luka akibat peluru nyasar kepada awak media.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim - Kepolisian Sektor (Polsek) Gubeng menyelidiki kasus peluru nyasar yang mengenai paha emak-emak warga Jalan Gubeng Klingsingan, Gubeng, Surabaya. Korban bernama Wenny Dhuy Nyaga (50).

Terkuak Motif Mahasiswi UC Surabaya Tewas Terjun dari Lantai 22: Putus Cinta

Penyelidikan dilakukan setelah korban melapor ke kepolisian setempat. Laporan dibuat pada hari ini, Sabtu, 21 September 2024 dengan nomor LP-B/124/IX/RES.1.1.1./2024RESKRIM/Surabaya/SPKT.

Kapolsek Gubeng Komisaris Polisi Eko Sudarmanto mengatakan saat ini pihaknya masih menggali keterangan para saksi, mengumpulkan barang bukti serta berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW tempat tinggal korban.

Gara-gara Truk Besar Nyangkut di Rel Kereta Api Surabaya, Jadwal KA Jarak Jauh Molor

“Kami sudah berkoordinasi dengan RT RW setempat untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai peristiwa ini," kata Eko.

Eko mengungkapkan, kondisi korban saat ini dalam keadaan baik dan bisa beraktivitas seperti biasanya. Sementara luka yang ditimbulkan juga tidak berakibat fatal.

Mahasiswa Protes Aksi Represif Polisi ke Pendemo, Polres Kediri Bilang Begini

"Alhamdulillah ibunya [korban] sudah beraktifitas normal, lukanya tidak sampai berakibat fatal. Tetapi belum bisa memberi kesimpulan, asal-usul peluru ini," ujarnya.

Sebelumnya, suami korban, Ucok Sibarani mengatakan, peristiwa peluru nyasar terjadi pada Kamis, 19 September 2024 lusa kemarin. Peluru tersebut mengenai paha kiri istrinya hingga mengakibatkan luka memar. Lontaran peluru juga ditemukan di kamar korban.

Insiden bermula ketika Wenny sedang tertidur dan tiba-tiba berteriak histeris dari dalam kamar. Ucok yang berada di ruang tamu lantas kaget kemudian menghampiri istrinya.

"Kejadian pada malam Kamis pukul 22.23 WIB, sewaktu istri istirahat sama anak saya, lalu ada bunyi keras seperti petasan,"ujarnya.

Peluru nyasar itu diduga menembus atap asbes sampai plafon rumahnya hingga berlubang lalu mengenai paha kiri korban.

Atas insiden ini, Ucok mengaku was-was. Ia berharap pihak kepolisian segera mengamankan pelaku agar tidak ada kejadian serupa yang dialami orang lain.

"Saya harap pelaku bisa ditemukan pelaku dan apa motifnya. Proyektil sudah dibawa polisi," pungkasnya.