Beredar Kabar FPI Tolak Kiai Marzuki Mustamar di Acara Maulid Nabi di Surabaya

Pernyataan sikap DPW FPI Kota Surabaya
Sumber :
  • Mokhamad Dofir / Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Sebuah surat penolakan terhadap Kiai Marzuki Mustamar yang dijadwalkan berceramah di acara Maulid Nabi di Masjid Tenggumung, Surabaya, beredar luas di media sosial. Penolak mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI) Kota Surabaya.

Pj Gubernur Jatim Serahkan DIPA dan TKD TA 2025, Tekankan Optimalisasi Pengelolaan Anggaran

FPI menolak kehadiran Kiai Marzuki Mustamar sebagai penceramah acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Huda, Tenggumung, Surabaya, Sabtu, 28 September 2024, esok.

Penolakan ini disampaikan FPI melalui surat pernyataan sikap organisasi yang dikeluarkan pada tanggal 26 September 2024, ditandatangani Ketua Tanfidz Abdul Wahid Murtadho dan Sekretaris FPI Ahmad Yasin. Surat ini kemudian beredar luas di jejaring sosial.

Bawa 18 Pemain ke Papua, Gresik United Optimis Menang Kontra Persipura

Selain menolak kehadiran Mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur sebagai penceramah, surat tersebut juga berisi dukungan terhadap Takmir Masjid Al Huda Tenggumung Surabaya agar tetap mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta meminta masyarakat supaya menjaga kondusivitas kota pahlawan.

Lantas apa alasan FPI menolak kehadiran Kiai Marzuki sebagai penceramah?

Hari AIDS Sedunia, Pemkab Gresik Targetkan 2030 Zero HIV AIDS

Ahmad Yasin menilai, sosok Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang tersebut, kerap menyentil isu dan membahas masalah nasab para habaib saat berceramah.

Sehingga dikhawatirkan kehadirannya di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai penceramah justru akan mengganggu ketentraman masyarakat sekitar. Apalagi di lokasi acara, dikenal sebagai kawasan pecinta habaib.

Halaman Selanjutnya
img_title