Beredar Kabar FPI Tolak Kiai Marzuki Mustamar di Acara Maulid Nabi di Surabaya
- Mokhamad Dofir / Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Sebuah surat penolakan terhadap Kiai Marzuki Mustamar yang dijadwalkan berceramah di acara Maulid Nabi di Masjid Tenggumung, Surabaya, beredar luas di media sosial. Penolak mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI) Kota Surabaya.
FPI menolak kehadiran Kiai Marzuki Mustamar sebagai penceramah acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Huda, Tenggumung, Surabaya, Sabtu, 28 September 2024, esok.
Penolakan ini disampaikan FPI melalui surat pernyataan sikap organisasi yang dikeluarkan pada tanggal 26 September 2024, ditandatangani Ketua Tanfidz Abdul Wahid Murtadho dan Sekretaris FPI Ahmad Yasin. Surat ini kemudian beredar luas di jejaring sosial.
Selain menolak kehadiran Mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur sebagai penceramah, surat tersebut juga berisi dukungan terhadap Takmir Masjid Al Huda Tenggumung Surabaya agar tetap mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta meminta masyarakat supaya menjaga kondusivitas kota pahlawan.
Lantas apa alasan FPI menolak kehadiran Kiai Marzuki sebagai penceramah?
Ahmad Yasin menilai, sosok Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang tersebut, kerap menyentil isu dan membahas masalah nasab para habaib saat berceramah.
Sehingga dikhawatirkan kehadirannya di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai penceramah justru akan mengganggu ketentraman masyarakat sekitar. Apalagi di lokasi acara, dikenal sebagai kawasan pecinta habaib.