Kerangka Manusia yang ditemukan di Situs Kumitir Berjumlah 5 Individu, Posisinya Tengkurap
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Bagian tulang lainnya hilang karena terurai menjadi bahan organik melalui proses biologis maupun kimia. Menurut Delta, proses tersebut dapat berlangsung sampai bertahun-tahun lamanya.
“Mungkin balita dibawah 5 tahun. Kalau mengasosiasikan dengan panjang tulang yang kami punya di kampus,” kata Delta.
Ia tak bisa memastikan 4 kerangka lainnya milik manusia dewasa. Sehingga diperlukan penelusuran lebih lanjut. “belum tahu, perhitungan dewasa itu bagaimana? karena manusia ada jenjangnya mulai dari anak-anak, remaja, dewasa awal dan menengah kemudian tua. Yang pasti ini diperkirakan balita.
Menurut Delta, kelima kerangka manusia ditemukan dalam posisi tengkurap. Sebab, dari permukaan terlihat bagian belakang tulang kering dan paha. Selain itu, posisi sisa tengkorak juga condong menghadap ke bawah.
Menariknya, tulang kering dan paha dari salah satu individu terlihat menekuk.
“Kalau misalkan dia terlentang harusnya bagian depan. Karena yang terlihat di permukaan bagian belakang tulang kering dan paha, jadi indikasinya tengkurap,” ungkapnya.
Menariknya, tulang kering dan paha dari salah satu individu terlihat menekuk. Karena posisinya cukup unik, maka diperlukan kajian mendalam untuk mengetahui penyebab posisi kerangka tengkurap.