Kerangka Manusia yang ditemukan di Situs Kumitir Berjumlah 5 Individu, Posisinya Tengkurap

Lokasi penemuan kerangka manusia
Sumber :
  • Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah

Bagian tulang lainnya hilang karena terurai menjadi bahan organik melalui proses biologis maupun kimia. Menurut Delta, proses tersebut dapat berlangsung sampai bertahun-tahun lamanya.

Raperda APBD 2025 Disetujui Jadi Perda, Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas

“Mungkin balita dibawah 5 tahun. Kalau mengasosiasikan dengan panjang tulang yang kami punya di kampus,” kata Delta. 

Ia tak bisa memastikan 4 kerangka lainnya milik manusia dewasa. Sehingga diperlukan penelusuran lebih lanjut. “belum tahu, perhitungan dewasa itu bagaimana? karena manusia ada jenjangnya mulai dari anak-anak, remaja, dewasa awal dan menengah kemudian tua. Yang pasti ini diperkirakan balita. 

Dikawal Ketat, Dua Napi Terorisme Dipindah Ke Lapas Kelas IIB Lamongan

Menurut Delta, kelima kerangka manusia ditemukan dalam posisi tengkurap. Sebab, dari permukaan terlihat bagian belakang tulang kering dan paha. Selain itu, posisi sisa tengkorak juga condong menghadap ke bawah.

Menariknya, tulang kering dan paha dari salah satu individu terlihat menekuk. 

Belajar dari Kasus Sampang, Ansor Jatim Instruksikan Kader Jaga Kedamaian Pilkada

“Kalau misalkan dia terlentang harusnya bagian depan. Karena yang terlihat di permukaan bagian belakang tulang kering dan paha, jadi indikasinya tengkurap,” ungkapnya. 

Menariknya, tulang kering dan paha dari salah satu individu terlihat menekuk. Karena posisinya cukup unik, maka diperlukan kajian mendalam untuk mengetahui penyebab posisi kerangka tengkurap.

Halaman Selanjutnya
img_title