YBA Indonesia Ajak Generasi Z Ikut Berpartisipasi di Pilkada 2024

YBA Minta Gen-Z Berpartisipasi di Pilkada 2024
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa ajaran Buddha menekankan pengembangan spiritual pribadi di atas keterlibatan politik. Meskipun memberikan suara dapat menjadi tindakan yang positif, hal itu tidak boleh dilihat sebagai kewajiban agama.

POSNU Sumenep Siap Kawal Pilkada 2024, Mulai Terjunkan Relawan Pemantau

“Anak muda Buddhis harus membuat keputusan sendiri tentang partisipasi politik berdasarkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip Buddhis dan penilaian mereka tentang apa yang terbaik untuk komunitas dan masyarakat,” ujarnya. 

Ia juga menjelaskan bahwa pentingnya memberikan suara dalam pemilihan umum jika dilihat dari sudut pandang Buddhis, dapat dipahami melalui beberapa poin penting. Pertama, Karma Kolektif. Dalam ajaran Buddha, tindakan manusia (karma) memiliki konsekuensi, nah memberikan suara dalam pilkada dapat dilihat sebagai tindakan kolektif yang membentuk masa depan masyarakat. 

Polisi Amankan 3 Orang Terduga Pelaku Pembacokan Saksi Paslon di Sampang

“Sang Buddha mengajarkan bahwa karma apapun yang kita ciptakan, baik atau buruk, kita adalah pewarisnya. Kita adalah pewaris dari tindakan-tindakan kita, dikutip dari Anguttara Nikaya 5.57,” kata dia.

Kedua, mengurangi penderitaan. Dengan memberikan suara, maka memiliki kesempatan untuk mendukung kebijakan pemimpin yang dapat bekerja untuk mengurangi penderitaan bagi semua makhluk. “Hal ini sejalan dengan prinsip utama ajaran Buddha untuk mengurangi dukkha (penderitaan),” katanya.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Luluk-Lukman akan Bangun KRL di Madura

Ketiga, mempraktekkan welas asih. Dengan memberikan suara tentu dapat menjadi sebuah tindakan welas asih (karuna) karena mempertimbangkan kesejahteraan semua anggota masyarakat, bukan hanya diri sendiri. Keempat, Agama Buddha yang Terlibat (Engaged Buddhism). Gerakan modern ini menekankan partisipasi aktif dalam isu-isu sosial dan politik sebagai bagian dari praktek Buddhis. 

“Thich Nhat Hanh, seorang tokoh terkemuka dalam Buddhisme Terlibat mengatakan bahwa ketika anda mencintai seseorang, hal terbaik yang dapat anda berikan adalah kehadiran anda. Bagaimana anda bisa mencintai jika anda tidak ada di sana?” Demikian pula, memberikan suara adalah cara untuk hadir dan terlibat dalam komunitas anda,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
img_title