Pj Gubernur Adhy Soroti Maraknya Kekerasan di Pesantren, Sebut Keamanan Harus Ditingkatkan

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono
Sumber :
  • Pemprov Jatim

“Seperti apa yang disampaikan Menteri Agama bahwa santri harus bisa menjadi apa saja, bagaimana bisa mengikuti perkembangan ilmu teknologi dan menjadi profesi yang sekarang sedang tren,” tandasnya.

Tabur Bunga Pj Gubernur Adhy di Makam Sang Proklamator RI

Diketahui, kasus terbaru tentang kekerasan di lingkungan pesantren dialami santri inisal KAF (14) di sebuah pondok pesantren di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, hingga meninggal usai dilempar kayu berpaku oleh ustaz atau gurunya pada Minggu 15 September 2024 silam.

Diketahui, santri sekaligus siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) berusia 14 tahun asal Blitar itu dilempar oleh ustaz berisinial U dengan kayu yang tertancap sejumlah paku, karena tak segera melaksanakan Salat Dhuha.

Anom Wibowo Tegaskan Peran Vital Intelijen Keimigrasian Jaga Stabilitas Nasional

Akibat lemparan kayu tersebut, korban langsung tak sadarkan diri. Dia pun dilarikan ke RSUD Srengat Kabupaten Blitar hingga RSUD Kabupaten Kediri (RSKK). Namun nyawanya tak tertolong karena sudah mengalami pendarahan parah.

Kronologi itu juga dibenarkan Iptu Samsul Anwar Kasi Humas Polres Blitar Kota. Ia menyebut kejadian ini bermula saat para santri diminta oleh ustaznya untuk segera mandi dan Salat Dhuha.

Pengasuh Ponpes Trenggalek yang Cabuli Santrinya Resmi Ditahan, Tak Perlu Tes DNA

“Karena santri tersebut tidak segera meninggalkan mainnya kemudian ustaz tersebut mengambil kayu dan dilemparkan ke santri tersebut. Kebetulan pada saat itu korban lewat, akhirnya korban itu lewat dan mengenai kepala bagian belakang, kayu tersebut ada pakunya,” kata Samsul kepada awak media.