Rahmad Maulizar, Pria Aceh Penebar Senyum Anak Penderita Bibir Sumbing

Rahmad Maulizar penebar senyum anak bibir sumbing
Sumber :
  • Imron Saputra/Viva Jatim

Aceh, VIVA JatimRahmad Maulizar, pria kelahiran kelahiran Meulaboh 20 September 1993 adalah pekerja sosial. Setiap harinya ia bertugas mencari dan memberikan pendampingan bagi anak-anak penderita bibir sumbing dan langit-langit di wilayah Aceh.

8 Daerah di Jatim Potensi Rawan Konflik Pilkada 2024, Madura Paling Disorot

Selama menjadi pekerja sosial tepatnya pada tahun 2019, Rahmad Maulizar telah membantu sebanyak 3.200 orang untuk menjalani operasi gratis di Rumah Sakit Malahayati Train Indonesia Banda Aceh. Operasi itu dilakukan oleh Dr M Jailani SpBP-RE (K), dokter ahli bedah plastik yang menjadi mitra Smile Train di Provinsi Aceh.

Pekerjaan itu ia lakukan dengan cara berkeliling ke penjuru desa di Provinsi Aceh mencari sebanyak mungkin. Setelah menjumpai penderita bibir sumbing dan langit langit mulut. Ia lantas mengajak orang tersebut dan keluarganya untuk datang ke rumah sakit agar mendapatkan pelayanan operasi bibir sumbing gratis dari Smile Train Indonesia.

Keren! Mahasiswa Santri UA Raih Juara 1 Lomba Rancang Bangun Atap Tingkat Nasional

"Smile Train Indonesia dan Rumah Sakit Malahayati Banda Aceh yang menyediakan layanan gratis operasi bibir sumbing dan langit-langit mulut bagi orang yang tidak mampu di Provinsi Aceh dan sampai pertengahan 2019, lebih dari 3200 orang telah dioperasi secara gratis," kata Rahmad Maulizar.

Rahmad Maulizar menyadari, jika menjadi penderita bibir sumbing itu tidak enak. Sebab dirinya sendiri pernah menjalani kehidupan tersebut selama 18 tahun lamanya. Setelah itu laki-laki yang berusia 26 tahun ini kemudian memutuskan untuk mengoperasi bibir sumbing gratis pada tahun 2011, lalu.

Minibus Disopiri Warga Sumenep Tabrak Truk di Tol Pasuruan, 5 Orang Tewas

Setelah menjalani operasi akhirnya Rahmad merasakan kesempurnaan senyum dan muncul hidup baru. Ia kemudian ingin turut menyebarkan kebaikan yang sama bagi penderita bibir sumbing dan langi-langit mulut di seluruh Aceh.

Aksi sosial yang dilakukan oleh Rahmad Maulizar tentunya menginspirasi banyak orang dan pada tahun 2021 lalu ia mendapatkan apresiasi Satu Indonesia Award.