Hasto Klaim Elektabilitas Risma-Gus Hans Merangkak Naik 2 Bulan Terakhir
- Madchan Jazuli
Trenggalek, VIVA Jatim-Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengeklaim elektabilitas Paslon nomor 3 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) merangkak naik dalam dua bulan terakhir.
Itu disampaikan Hasto usai memberikan semangat kepada ratusan kader DPC PDIP Kabupaten Tulungagung dan DPC PDIP Trenggalek dalam rapat koordinasi pemenangan Pemilihan Gubernur dan Bupati tahun 2024, Selasa, 29 Oktober 2024.
Hasto mengeklaim kenaikan elektabilitas Risma-Gus Hans naik signifikan dalam dua bulan terakhir. Ia yakin ke depan elektabilitas Risma-Gus Hans akan terus naik.
"Karena dukungan rakyat ini akan semakin besar," ujar Hasto kepada awak media.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Teknik Kimia ini mengaku konsolidasi yang kedua di Tulungagung dan Trenggalek nanti akan dilanjutkan di Surabaya. Hal tersebut sebagai langkah dalam mencermati hasil survei yang menunjukkan elektoral Risma-Gus Hans semakin meroket.
"Semakin meningkat karena Bu Risma memiliki suatu prestasi, seluruh masyarakat Jawa Timur bisa melihat bagaimana kota Surabaya menjadi legacy dari seluruh kepemimpinan Bu Risma. Banyak taman-taman kota yang dibangun pendidikan gratis sampai kesehatan untuk rakyat dan juga makan gratis," kata Hasto.
Tak hanya itu, Hasto mengulas banyak masyarakat yang tidak mampu terbantu di era kepemimpinan Risma di Surabaya. Termasuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat miskin.
"Alhasil, begitu banyak lifestory dari Risma yang membangkitkan harapan bagi rakyat miskin," Hasto menegaskan.
Maka dari itu, Hasto yakin Risma dan Gus Hans akan membawa Jawa Timur lebih baik. Keduanya menunjukkan konfigurasi kepemimpinan yang saling melengkapi. Apalagi Gus Hans sendiri merupakan sosok Gus dari keluarga besar Nahdliyyin. Sementara Risma berangkat dari partai yang didirikan oleh Soekarno.
"Itu juga menunjukkan kesatupaduan bersama keluarga besar. Nah, itu merupakan menunjukkan kesatupaduan bersama dengan keluarga besar Soekarno," tuturnya.
Hasto menambahkan nantinya DPC akan memetakan target termasuk dengan anggota legislatif. Mereka akan didorong mengawal suara sampai hari pencoblosan.