5 Perkataan Gus Dur soal Jabatan Seseorang yang Kini Jadi Kenyataan
- Istimewa
Ahok resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 19 November 2014. Dia maju menjadi orang nomor 1 di Ibu Kota setelah Jokowi terpilih menjadi Presiden.
2. Gus Dur Jadi Presiden
Pada Muktamar ke-29 NU tahun 1994 di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, hubungan antara Gus Dur dan Presiden Soeharto sedang memanas. Soeharto tidak menyukai Gus Dur karena sering melontarkan kritik dan menentang pemerintahan.
Akibatnya, ketika acara pembukaan Muktamar berlangsung, Gus Dur tidak diizinkan duduk di samping Soeharto. Gus Dur ditempatkan di barisan kursi paling belakang bersama Megawati Soekarnoputri.
Setelah acara pembukaan selesai, Soeharto beristirahat di Aula STAI Cipasung ditemani Kiai Ilyas Ruchiyat, sementara Gus Dur tetap tidak diperbolehkan masuk dan hanya berdiri di halaman.
Para wartawan kemudian menghampiri Gus Dur sambil bertanya “Gus nggak boleh dekat-dekat presiden ya?”
“Ah, nggak masalah,” jawab Gus Dur santai.