Haul Gus Dur Ke-13 Usung Spirit Pembaharuan NU

Haul Gus Dur ke-13 di Ciganjur Jakarta Selatan
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube TVNU

Jatim – Haul KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ke-13 mengusung spirit pembaharuan NU. Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman keluarga besar Presiden RI ke-4 itu di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam 17 Desember 2022. 

Pancing Amarah Warga Madura, 3 Konten Kreator Film Guru Tugas Ditangkap Polisi

"Tema yang diusung kali ini adalah 'Gus Dur dan Pembaharuan NU'. Hal ini karena terkait dengan peringatan Harlah 1 Abad Hijriyah NU yang jatuh pada 16 Rajab Tahun Hijriyah depan," ujar Ketua Panitia Haul Gus Dur ke-13 Alissa Wahid dalam siaran langsung di kalan Youtube TVNU.

Pembaharuan NU disematkan pada peringatan hari wafat tersebut dimaksudkan guna membahas dan merefleksikan perjuangan dan kiprah Gus Dur di Nahdlatul Ulama. Termasuk saat almarhum memimpin NU dari tahun 1984 hingga 2000. 

Momen Bersejarah, Pesantren Pertama NU Diresmikan di Jepang oleh Dubes RI

"Lalu juga bagaimana sebelum dan sesudah Gus Dur memimpin. Itu yang akan kita refleksikan melalui Haul Gus Dur kali ini," lanjut Alissa.

Dari itulah Alissa berharap dapat menggali, mendapatkan dan merefleksikan kembali perjuangan Gus Dur untuk Nahdlatul Ulama. 

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

"Dari sana kita belajar prinsip-prinsip dasar perjuangannya, gagasan besarnya, dan setelah itu NU masa kini dan ke depannya dapat semakin mengembangkan khidmat insklusif NU tersebut," tandasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pidato Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf tentang Inspirasi Gus Dur bagi Jam'iyyah NU Menyongsong Abad Kedua. Dilanjutkan tausiah dari KH. Ahmad Mustofa Bisri tentang inspirasi pelajaran keteladanan Gus Dur pada saat beliau berkhidmat di NU.

Acara haul ini dibuka dengan pembacaan sholawat dari Veve Zulfikar, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustadz Miqdar Zulfikar Basyaiban Al-Idrisi Al- Nasank. Kemudian, tahlil akan dipimpin Katib 'Aam PBNU K.H Ahmad Said Asrori.

Pembacaan tahlil ini diikuti via oline di enam titik pondok pesantren yang menjadi lokasi Muktamar atau Munas Alim Ulama & Konbes NU semasa Gus Dur memimpin PBNU; yaitu Ponpes Sukorejo Situbondo, Ponpes Krapyak Jogjakarta, Ponpes Lirboyo Kediri, Ponpes Darussalamah Lampung Timur, Ponpes Bagu NTB, dan Ponpes Cipasung Tasikmalaya.

Dalam haul ini juga menghadirkan penampilan monolog oleh Inayah Wahid, Putri Bungsu Gus Dur, Talkshow bersama Bu Nyai Hj, Shinta Nuriyah Wahid tentang perjuangan Gus Dur saat menjadi Ketum PBNU, penampilan Abioso soal 'keberagaman', serta penampilan dari Lesbumi NU dan Tunas Muda.

Selain itu, hadirin dapat menyimak testimoni dari sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama mengenai sepak terjang Gus Dur. Acara kemudian ditutup dengan doa yang dibacakan oleh K.H Hussein Muhammad.